Menuju konten utama

Banjir di Bandung Utara Sebabkan Lalu Lintas di Kota Bandung Macet

Banjir di Bandung utara membawa material lumpur, berakibat pada kemacetan parah lalu lintas di Kota Bandung.

Banjir di Bandung Utara Sebabkan Lalu Lintas di Kota Bandung Macet
Pelajar dan pengendara berusaha melintasi kawasan tergenangnya banjir di Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/11/2017). Banjir yang melanda ruas jalur cepat ini mengakibatkan sejumlah kendaraan dari arah kota Bandung menuju arah timur Gedebage-Cibiru-Cileunyi mengalami perlambatan yang disebabkan oleh fungsi drainase yang kurang baik. ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra.

tirto.id - Banjir bandang dari kawasan Bandung utara menyebabkan ruas jalan tertutup lumpur tebal. Akibatnya, arus lalu lintas di sekitar kawasan Cicaheum, Kota Bandung, Jawa Barat, lumpuh total pada Selasa (20/3/2018) sore.

Antara melaporkan, dari jalur Bandung kota menuju Bandung timur atau Ujungberung/Cibiru, kemacetan sudah mencapai Jalan Jenderal Ahmad Yani, dan Jalan Suci dekat Gasibu. Sementara lalu lintas dari arah timur menuju Bandung kota, diperkirakan kemacetan hingga mencapai Ujungberung.

Untuk mengurai kemacetan, petugas dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung dibantu kepolisian dan masyarakat membersihkan lumpur dari jalanan dengan menggunakan alat sederhana.

Salah satu warga Jatihandap, Nandar (56) mengatakan, banjir bandang di Cicaheum terjadi sekitar 16.00 WIB. Setengah jam kemudian, sungai Cicabe yang berada di Jatihandap jebol sehingga membuat air tumpah ke permukiman warga.

"Di sini mah hujannya tidak gede, tapi di atas (Bandung utara) hujannya besar," ujar Nandar di lokasi.

Menurut Nandar, banjir menyebabkan empat rumah di dua lokasi berbeda mengalami rusak berat.

Selain menggunakan alat sederhana, dua unit mobil tank air dari Damkar diterjunkan untuk membersihkan lumpur dari jalanan. Saat ini, Diskar PB pun tengah melakukan pendataan mengenai korban maupun rumah yang rusak.

Baca juga artikel terkait BANJIR

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH