tirto.id - Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali yang sempat ditutup pada Jumat (14/10/2016) selama 1,5 jam menyusul perbaikan pada landasan pacu yang mengelupas akhirnya telah dibuka kembali dan beroperasi normal. Tutupnya bandara tersebut merupakan upaya PT Angkasa Pura I untuk menjaga keselamatan penerbangan berdasarkan pemeriksaan rutin landasan sejak pagi.
Pengelupasan aspal terjadi di ujung barat landasan 09 diketahui setelah adanya pemeriksaan rutin pada pukul 05.00 WITA. General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi menjelaskan bahwa pengelupasan tersebut selebar 18-25 centimeter dengan kedalaman sekitar lima centimeter.
Meski begitu, bandara masih dapat melayani pesawat berbadan kecil yang akan terbang mau pun mendarat dari landasan 27 di sisi timur.
"Hasil pengecekan landasan pagi tadi ditemukan adanya titik yang harus diperbaiki. Hal ini kami lakukan untuk menghindari terjadinya kerusakan yang lebih besar," ujar Yanus seperti dikutip dari kantor berita Antara.
Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I (Persero) Israwadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Bojonegoro, Jawa Timur, memohon maaf atas terjadinya permasalahan teknis di Bandara Ngurah Rai. "Kami selaku pengelola bandara tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan sehingga perbaikan landasan harus dilakukan," tuturnya.
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan pemberitahuan penutupan sementara kepada pelaku penerbangan di seluruh dunia melalui Notice to Airmen (Notam) Nomor A-3094 dengan keterangan sedang ada pengerjaan.
Awalnya rencana penutupan landasan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dilakukan pada pukul 08.00 sampai dengan 12.00 WITA. Tetapi, perbaikan dapat dilakukan dengan cepat sehingga sudah selesai pada pukul 08.55 WITA dan dapat dibuka kembali pada pukul 09.30 WITA.
Perbaikan landasan pacu ini mengakibatkan sebanyak 35 jadwal penerbangan di bandara mengalami gangguan, baik yang akan terbang mau pun mendarat. Di antaranya yakni, 11 keberangkatan dan 2 kedatangan penerbangan internasional. Sedangkan, 24 kedatangan dan 21 keberangkatan untuk penerbangan domestik.
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara