tirto.id - Band cadas asal Solo, Down For Life, mengadakan tur independen yang diberi tajuk Post-Apocalypse Tour 2022. Tur ini diadakan untuk merayakan nyaris berakhirnya pandemi dan menyambut epidemi. Selain itu, tur ini juga dijadikan ajang balas dendam Down For Life setelah dua tahun tidak manggung offline dan bertemu dengan fans mereka: Pasukan Babi Neraka.
Tur Down For Life ini bekerjasama dengan R.I.S Dead Cartelsebagai artist management serta di bawah dukungan penuh dari Blackandje Records dan Belukar.
Di tur ini Down For Life menggaet komunitas lokal di tiap kota untuk mengadakan konser dengan sistem sharing tiket. Dengan sistem ini, band hanya dibayar sesuai dengan jumlah tiket yang laku di setiap pertunjukan. Metode berbagi pendapatan ini diharapkan bisa saling menguntungkan.
Dalam setiap pertunjukannya, band yang pernah manggung di Wacken Open Air, Jerman, ini juga mengajak perwakilan band cadas di masing-masing kota sebagai penampil.
Sistem sharing ini diharapkan bisa menyeimbangkan posisi tawar antara band dengan penyelenggara, sekaligus menciptakan industri yang independen dan adil. Sistem ini juga dirasa menjadi pilihan yang lebih setara, adil, dan terbuka, sesuai dengan semangat do-it yourself yang dijunjung oleh Down For Life sebagai band yang lahir dari rahim ranah musik bawah tanah.
"Dengan cara ini, kami berharap tidak membebani penyelenggara, juga siapa tahu bisa memberikan opsi untuk band-band lain dalam melakukan tur serupa," ujar Stephanus Adjie, vokalis Down For Life.
Post-Apocalypse Tour 2022 akan terbagi dalam dua periode. Di Periode 1 (Juni-Juli 2022), rangkaian tur ini akan menyambangi Jawa bagian Tengah dan beberapa kota di sebelah Timur Jawa. Sementara di Periode 2 (Agustus-Oktober 2022) bakal lebih fokus ke area Jawa Barat dengan selipan partai kandang di Solo dan tandang ke ibukota.
Berikut jadwal lengkap Post-Apocalypse Tour 2022:
Periode 1:
18 Juni Nicetime Café, Purwokerto
19 Juni Lib Stud, Jogja
20 Juni Beer Garden, Solo
16 Juli Kudus
17 Juli Sasana Krida Mulya Babadan, Madiun
23 Juli Solo
24 Juli Malang
30 Juli Semarang
31 Juli Tegal
Periode 2:
10 Agustus Solo
13 Agustus Surabaya
14 Agustus Kediri
7 Okt Jakarta
30 Okt Solo
*Beberapa jadwal masih tentatif, bisa bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan persiapan di masing masing kota.
Editor: Nuran Wibisono