Menuju konten utama

Bali United Kalah karena Kesalahan yang Tak Perlu

Widodo Cahyono Putro menyayangkan terjadinya gol kedua yang masuk ke gawang timnya.

Bali United Kalah karena Kesalahan yang Tak Perlu
Pemain Bali United, Andhika Pradana Wijaya (kiri) berebut bola dengan pemain PSMS Medan, Reinaldo Lobo (kedua kiri) dalam pertandingan GoJek Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (24/3). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/ama/18.

tirto.id - Pertandingan pamungkas pekan keenam GoJek Liga 1 antara PS TIRA vs Bali United di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (30/4/2018) berakhir dengan skor 2-1. Pelatih Bali United, Widodo Cahyono menyayangkan kegagalan para pemainnya mencuri poin dalam lawatan ke Yogyakarta tersebut.

Sempat tertinggal oleh gol Wawan Febrianto pada menit ke-33, Bali United sebenarnya mampu merespons. Semenit kemudian gol Stefano Lilipaly melambungkan harapan tim tamu untuk mencuri poin. Bahkan, hingga laga memasuki menit ke-80 Serdadu Tridatu seolah bakal mengais satu angka.

Namun, pada penghujung laga sebuah pelanggaran di depan kotak penalti mengacaukan momentum tim tamu. Berkat situasi yang menghasilkan tendangan bebas itu, PS TIRA mampu mencuri gol. Eksekusi tendangan bebas Gustavo Lopes tak mampu dihalau Wawan Hendrawan dan menutup laga dengan skor 2-1.

Usai laga tersebut, Widodo membeberkan jika gol kedua seharusnya tak perlu terjadi. Pasalnya, sejak sebelum laga sang pelatih telah menginstruksikan para pemain Bali United untuk berhati-hati dan tak melakukan pelanggaran di area vital.

"Saya sudah instruksikan ke pemain untuk berhati-hati dan tidak membuat pelanggaran di depan kotak penalti. Namun inilah sepak bola. Kami sudah antisipasi, namun lawan bisa mencetak gol lewat situasi itu,'' ungkap Widodo seperti dikutip situs resmi GoJek Liga 1.

Tak hanya itu, Widodo juga menyayangkan buruknya performa lini depan Bali United. Meski kerap menghasilkan peluang matang, sepanjang 90 menit Serdadu Tridatu hanya dapat mencetak satu gol. Bahkan PS TIRA yang lebih banyak mengandalkan serangan balik justru dapat mencuri dua gol.

''Kami beberapa kali bisa membongkar pertahanan lawan dan menciptakan peluang namun tidak terjadi gol. Justru lawan yang mengandalkan serangan balik mampu memaksimalkan peluang untuk menang," imbuh Widodo.

Kekalahan dari PS TIRA membuat Bali United membuang peluang naik ke papan atas. Saat ini Stefano Lilipaly dan kawan-kawan tetap menempati peringkat tujuh dengan sembilan poin. Mereka terpaut dua angka dari pemuncak klasemen Persipura.

Di lain pihak, pelatih PS TIRA, Rudy Eka Priyambada mengaku bersyukur atas kemenangan timnya. Menurutnya, kemenangan PS TIRA tak lepas dari ketekunan pemain The Army menjalankan instruksi yang sudah diberikan sejak awal.

“Kami bersyukur mampu memenangi laga malam ini. Pemain menjalankan instruksi yang diberikan. PS Tira is Back,” pungkas Rudy.

Bagi PS TIRA sendiri, kemenangan atas Bali United menjauhkan mereka dari zona degradasi. Saat ini mereka mengumpulkan tujuh poin dan menempati peringkat 14, kalah selisih gol saja dari Perseru dan Sriwijaya FC.

Pada pekan ketujuh mendatang, PS TIRA dijadwalkan bertandang ke Stadion Gelora Delta, Sidoarjo untuk menantang juara bertahan Bhayangkara FC, Jumat (4/5/2018). Sementara itu, Bali United bakal menjamu Sriwijaya FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, sehari setelahnya.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan