Menuju konten utama

Bali Process Akan Hasilkan Dua Kesepakatan

Bali Process Akan Hasilkan Dua Kesepakatan

tirto.id -

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan Pertemuan Tingkat Menteri "Bali Process" ke-6 akan menghasilkan dua kesepakatan yang akan ditandatangani oleh menteri-menteri dalam pertemuan tersebut.

"Dari segi outcome documents, maka akan ada dua dokumen yang dihasilkan. Satu adalah co-chair statement yang merefleksikan pembahasan selama pertemuan, satunya lagi Deklarasi Tingkat Menteri yang sifatnya lebih action-oriented," kata Retno usai mendampingi Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Senin, (21/3/2016).

Ia menjelaskan, Deklarasi Tingkat Menteri itu merupakan kesepakatan bersama untuk mengatasi migran luar biasa, penyelundupan manusia, perdagangan orang dan isu kejahatan lintas negara.

Beberapa hal lain yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut adalah terkait kerja sama penegakan hukum, peningkatan jalur migrasi yang aman, perlindungan terhadap pengungsi dan orang terdampar lainnya, dikutip dari situs baliprocess.net.

Hal tersebut dilatarbelakangi oleh kehadiran 1.800 pengungsi dari Myanmar dan Bangladesh yang menyeberang melalui Laut Andaman dan Laut Bengal pada Mei 2015 lalu.

"Mulai besok [Selasa], negosiasi akan dilakukan dari tingkat SOM [senior officials meeting] dan mudah-mudahan dua draf dokumen ini dapat disetujui pada Pertemuan Tingkat Menteri yang dilakukan Rabu," kata Retno.

Selaku tuan rumah, pemerintah Indonesia mendorong mekanisme untuk merespons situasi darurat tersebut pada Bali Process yang akan berlangsung di Nusa Dua, Bali, 22-23 Maret 2016.

Sebagai catatan, sebanyak 44 negara dan enam organisasi internasional telah mengonfirmasi untuk mengirimkan perwakilannya dalam Pertemuan tersebut.

Sebanyak 13 menteri dan delapan wakil menteri dari ke-44 negara telah terkonfirmasi hadir. (ANT)

Baca juga artikel terkait BALI PROCESS atau tulisan lainnya

Reporter: Yantina Debora