Menuju konten utama

Bagaimana Situasi Perang Rusia-Ukrana Jelang Lebaran 2023?

Informasi perang Rusia dan Ukraina dalam rangkuman berita hari ini, Selasa, 18 April 2023. 

Bagaimana Situasi Perang Rusia-Ukrana Jelang Lebaran 2023?
Prajurit Ukraina mengikuti pelatihan tempur di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, Selasa, 24 Januari 2023. (AP Photo/Kateryna Klochko)

tirto.id - Meskipun sudah menjelang Lebaran 2023, situasi perang Rusia dan Ukraina belum kunjung reda. Kedua belah pihak masih bertempur dengan melancarkan berbagai strategi perang.

Reuters mewartakan Kremlin, Istana Kepresidenan Rusia pada hari ini, Selasa 18 April 2023 menyampaikan informasi bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengunjungi markas militer di wilayah Ukraina, seperti Kherson dan Luhansk, yang sebagian wilayahnya dikuasai Rusia.

Putin menghadiri rapat komando militer di wilayah Kherson untuk mendengarkan laporan dari para komandan pasukan udara dan kelompok tentara "Dnieper" serta perwira senior lainnya mengenai situasi di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia, yang telah dinyatakan sebagai bagian dari Rusia oleh Moskow.

Pasukan Rusia mundur dari Kherson pada November lalu, dan telah memperkuat posisi mereka di seberang Sungai Dnipro untuk mengantisipasi serangan balasan Ukraina.

Putin juga telah mengunjungi markas besar Garda Nasional di wilayah Luhansk timur Ukraina, bagian lain dari Ukraina yang dianeksasi Moskow tahun lalu. Namun, Kremlin tidak menjelaskan kapan Putin menghadiri pertemuan-pertemuan tersebut.

Di lain pihak, Ukraina telah menerima dukungan dari negara sahabatnya, Slovakia. Bantuan tersebut berupa 13 jet tempur MiG-29.

CNN melaporkan, Slovakia telah mengumumkan pengiriman empat dari 13 pesawat pada bulan Maret lalu, setelah pilot-pilot Ukraina melakukan perjalanan ke Slovakia dan menerbangkannya ke Ukraina. Sembilan pesawat lainnya dikirim melalui jalur darat.

"Pemindahan ini dilakukan melalui jalur darat, demi menjaga tingkat keamanan tertinggi," kata , Menteri Pertahanan Slovakia, Jaroslav Nad’ di akun Facebook resminya.

"Terima kasih banyak kepada semua pasukan yang terlibat dalam operasi logistik yang penting dan berat ini," ujarnya

Nad' melanjutkan, pesawat MiG-29 akan menjadi dukungan yang signifikan bagi Ukraina dalam mempertahankan diri dari agresi militer Rusia.

"Kami melakukan hal yang benar," katanya.

Fakta Terbaru Perang Rusia dan Ukraina Jelang Lebaran 2023

Ketegangan Rusia dan Ukraina tidak berhenti pada gencatan senjata. Lebih dari itu, situasi terkini yang kian memanas adalah mengenai regulasi ekspor impor produk pangan. The Guardian merangkum sejumlah fakta terbaru perang Rusia dan Ukraina jelang Lebaran 2023, yang meliputi:

  • Kremlin mengatakan bahwa prospek untuk pembaruan inisiatif biji-bijian Laut Hitam "tidak begitu cerah", di mana Rusia mengizinkan Ukraina mengirim ekspor pertanian dari pelabuhan Laut Hitam melalui Turki. Rusia telah berulang kali mengeluh bahwa sanksi ekonomi Barat mencegahnya mengekspor produk pertanian, dan sanksi ini perlu dicabut agar Rusia dapat menyetujui perpanjangan.
  • Slovakia pada hari Senin mengumumkan akan menghentikan sementara impor biji-bijian dan produk-produk tertentu lainnya dari Ukraina untuk melindungi para petaninya, mereka bergabung dengan Polandia dan Hungaria dalam langkah ini.
  • Kementerian pemulihan Ukraina mengatakan, inisiatif biji-bijian Laut Hitam terancam dihentikan setelah Rusia kembali memblokir inspeksi kapal-kapal yang berada di bawah kesepakatan di perairan Turki.
  • Duta Besar AS untuk Rusia berhasil mengunjungi jurnalis yang dipenjara, Evan Gershkovich, untuk pertama kalinya. Memposting di Twitter, akun resmi kedutaan mengatakan, duta besar Lynne Tracey mengunjunginya di penjara Lefortovo. Ini adalah pertama kalinya AS memiliki akses konsuler sejak Gershkovich ditangkap atas tuduhan spionase.
  • Amerika Serikat dan puluhan anggota PBB lainnya menyerukan agar Rusia membebaskan Gershkovich. "Kami memprotes upaya Rusia untuk membatasi dan mengintimidasi media," kata Linda Thomas-Greenfield, duta besar AS untuk PBB, membacakan sebuah pernyataan yang didukung oleh 45 negara anggota PBB lainnya, termasuk Inggris, Prancis, Jerman, dan Jepang, lapor AFP.
  • Hampir 500 anak-anak telah terbunuh di Ukraina sejak invasi Rusia, menurut sebuah laporan dari jaksa agung Ukraina. Dikatakan pada hari Senin, total 1.418 anak telah menjadi korban. Mereka telah menghitung 470 anak yang terbunuh dan 948 anak yang terluka. Namun demikian, departemen tersebut percaya bahwa jumlah anak yang terluka lebih tinggi.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Politik
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Alexander Haryanto