tirto.id - Mata adalah salah satu indra penting yang wajib dijaga sampai kapan pun. Termasuk pada anak-anak, menjaga kesehatan mata menjadi sebuah kebutuhan karena fungsinya harus tetap diupayakan prima hingga dewasa sampai tua.
Apalagi di era modern sekarang ini, anak-anak sudah banyak yang terpapar oleh perangkat elektronik seperti gawai dan televisi. Sinar biru dari perangkat tersebut dapat menurunkan fungsi penglihatan jika terpapar berlebihan. Salah satu efek yang dialami adalah mata kelelahan.
Gejala Kelelahan Mata pada Anak
Kelelahan mata menimbulkan sejumlah tanda yang bisa dirasakan oleh siapa pun, termasuk anak. Bila keluar gejala tersebut, maka mata harus segera diistirahatkan untuk mencegah keparahannya. Berikut gejala mata kelelahan pada anak:
1. Mata terasa nyeri, pedih, atau gatal;
2. Bagian putih mata tampak kemerahan;
3. Mata mudah berair;
4. Anak tampak lebih sering untuk mengusap mata;
5. Anak merasa pusing kepala.
Tips Menjaga Kesehatan Mata Anak
Sebelum terlambat, perhatikan kesehatan mata anak dengan sungguh-sungguh. Merawat mata sejak dini bisa menghindarkan anak dari berbagai permasalahan penyakit mata.
Ada berbagai tip merawat mata anak yang bisa diterapkan. Di antaranya sebagai berikut:
1. Jika anak suka bermain gawai atau kerap melihat tayangan televisi termasuk komputer/laptop, gunakan rumus 20-20-20 saat menggunakannya. Mengutip situs P2PTM Kementerian Kesehatan, makna dari rumus tersebut yaitu setiap 20 menit mengalihkan pandangan ke objek lain yang berjarak kurang lebih 20 kaki (6 meter), selama minimal 20 detik. Atur jarak mata dengan layar sekurangnya 30-50 cm dengan cahaya yang cukup.
2. Imbangi kegiatan di dalam rumah dengan mengajak anak-anak beristirahat "green time". Artinya, anak diajak ke luar rumah agar dapat melihat benda-benda hijau seperti rumput, daun, pohon, dan diselingi melakukan aktivitas fisik. Mengutip situs Optometrists, beraktivitas di luar rumah membantu mata lebih rileks dan menurunkan risiko mengalami gangguan pandangan jauh (miopia)
3. Lakukan pemeriksaan mata secara rutin minimal 2 tahun sekali untuk memastikan kondisi kesehatan mata terkini.
4. Semangati anak untuk mengonsumsi makanan yang bergizi tinggi, terutama kaya antioksidan. Buah-Buahan dan sayuran adalah sumber gizi terbaik yang dapat diberikan.
5. Kenakan kacamata hitam jika keluar rumah dalam keadaan terik matahari. Kacamata hitam, terutama yang berfitur anti-ultraviolet, membantu mata dari kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet.
6. Jauhkan benda tajam dan bahan kimia berbahaya dari anak. Kadang anak belum memahami benda-benda di sekitarnya bisa menyakiti mata tanpa sengaja. Menjauhkannya dari benda-benda berbahaya seperti ini menjadi langkah pencegahan.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yantina Debora