tirto.id - Campak dikenal sebagai penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Paramyxovirus. Virus ini menyebar utamanya melalui media udara (airborne) sehingga organ tubuh yang pertama kali diserang adalah sistem pernapasan.
Penyakit campak dapat menyebabkan kematian, bahkan angka kematian akibat infeksi ini jumlahnya masih cukup tinggi di seluruh dunia.
Menurut data World Health Organisation (WHO), tercatat ada 110.000 kematian disebabkan oleh campak di seluruh dunia pada tahun 2017, dan anak di bawah 5 tahun menjadi korban terbanyak, Health Line melansir.
Gejala penyakit campak
Penyakit campak sangat menular, bahkan angka penularannya mencapai 90% lebih sejak seseorang terinfeksi virus Paramyxovirus dari penderita. Sebelum penderita mulai menunjukkan gejala-gejala, virus akan berinkubasi lebih dahulu di dalam sistem pernapasan selama 7-18 hari.
Merujuk IDAI, gejala yang akan terlihat pada penderita penyakit campak adalah:
- Demam
- Batuk, pilek, mata merah, sakit tenggorokan
- Bercak putih
- Ruam
Komplikasi campak
Walau campak umumnya dialami oleh anak-anak, namun semua usia sebenarnya mungkin terinfeksi. Penyakit ini sering menjadi masalah serius jika dialami oleh anak usia di bawah 5 tahun serta dewasa usia lebih dari 20 tahun karena rentan disertai dengan komplikasi.
Beberapa komplikasi penyakit campak adalah diare, infeksi telinga, dan yang paling berbahaya adalah pneumonia dan ensefalitis. Komplikasi campak dan pneumonia adalah penyebab terbesar kematian pada anak-anak.
Pada perempuan hamil yang mengalami infeksi campak, maka ia berisiko melahirkan lebih awal atau bayi lahir dengan berat yang kurang dari normal.
Pengobatan dan pencegahan campak
Pengobatan pada penyakit campak lebih kepada mengatasi gejala yang terlihat, yaitu pemberian obat penurun panas jika penderita sedang demam. Perawatan untuk membuat pasien nyaman dengan beristirahat, dan mengatasi komplikasi yang terjadi.
Memberikan makanan bernutrisi tinggi agar tubuh meningkatkan sistem kekebalan tubuh juga menjadi cara lain agar campak dapat segera teratasi.
Merujuk Mayo Clinic, berikut pengobatan selengkapnya pada penderita campak:
- Pemberian pereda demam dengan obat yang dijual bebas seperti acetaminophen, ibuprofen, atau naproxen sodium. Baca dosis yang dianjurkan atau lebih baik konsultasi pada pihak medis atau dokter.
- Pemberian antibiotik dilakukan jika terjadi infeksi bakteri yang memicu pneumonia atau infeksi telinga.
- Pemberian vitamin A, untuk anak-anak yang kadar vitamin A nya rendah karena mereka umumnya akan mengalami kasus yang lebih parah.
Pencegahan penyakit campak
Guna pencegahan penyakit yang disebabkan oleh virus, maka vaksinasi adalah cara yang tepat. Vaksinasi campak dapat diberikan sejak usia bayi, agar tubuhnya membangun kekebalan terhadap serangan virus penyakit ini.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Nur Hidayah Perwitasari