Menuju konten utama

Badai Siklon Cempaka: PLN Yogyakarta Antisipasi Gangguan Listrik

PLN mengupayakan agar cuaca ekstrem tidak mengganggu jaringan listrik di Yogyakarta.

Badai Siklon Cempaka: PLN Yogyakarta Antisipasi Gangguan Listrik
Petugas memperbaiki jaringan utilitas kabel PLN dan Penerangan Jalan Umum (PJU) di kawasan Kampung Melayu Kecil, Jakarta, Rabu (8/11/2017). ANTARA FOTO/Reno Esnir

tirto.id - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Yogyakarta akan mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem akibat siklon tropis Cempaka dengan mengintensifkan inspeksi jaringan. Selain itu, PLN juga akan memangkas pohon-pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik selama musim hujan.

"Untuk menghindari gangguan jaringan listrik inspeksi rutin kami gelar selama musim hujan ini," kata Kepala Humas Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Yogyakarta, Paulus Kardiman di Yogyakarta, Selasa (28/11/2017).

Inspeksi rutin, kata dia, akan lebih ditingkatkan khususnya di tempat-tempat yang dinilai rawan pasokan kelistrikan antara lain pada bangunan dan pohon yang dekat dengan jaringan.

Ia mengakui pada saat musim hujan potensi kerusakan cenderung lebih tinggi dibandingkan saat musim kemarau. Dengan demikian, upaya preventif harus dilakukan dengan menugaskan tim untuk memastikan keandalan jaringan di lapangan.

Saat ini PLN Area Yogyakarta telah melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang berpotensi mengakibatkan gangguan jaringan listrik.

"Kami juga menyusun standar operasional prosedur (SOP) jika ada gangguan listrik," kata dia.

Kendati demikian, Kardiman mengatakan PLN Yogyakarta tidak dapat menjamin listrik tidak padam secara mendadak ketika terjadi gangguan eksternal yang disebabkan oleh bencana atau cuaca.

"Dengan tim yang selalu siaga di lapangan gangguan kami upayakan cepat tertangani," kata dia.

Seperti dilansir laman resmi BMKG, dalam beberapa hari ke depan terdapat peningkatan potensi hujan lebat disertai kilat dan petir, serta angin kencang di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Pusat Peringatan Dini Siklon Tropis BMKG pada Senin (27/11/2017) pukul 19.00 WIB mendeteksi siklon tropis bernama “Cempaka” telah tumbuh di perairan yang sangat dekat dengan pesisir selatan Pulau Jawa, yang memicu cuaca ekstrem

Kemunculan siklon tropis di wilayah perairan sebelah selatan Jawa Tengah itu, menurut analisis BMKG, berpotensi besar memicu hujan lebat di Wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Sementara itu, potensi angin kencang tercatat bisa mencapai hingga 30 knot di Wilayah Kepulauan Mentawai, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selain itu, angin kencang juga diprediksi oleh BMKG bisa muncul di Laut Jawa, Selat Sunda bagian utara, perairan utara Jawa Timur hingga Kepulauan Kangean, Laut Sumbawa, Selat Bali hingga Selat Alas, Selat Lombok bagian Selatan dan perairan selatan Bali hingga Pulau Sumba.

Baca juga artikel terkait BADAI CEMPAKA atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra