Menuju konten utama

Badai Cempaka: BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis di Bengkulu

Bibit siklon 96S di Samudera Hindia sebelah Barat Daya Bengkulu berpotensi menjadi siklon tropis dan bergabung dengan badai Cempaka.

Badai Cempaka: BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis di Bengkulu
Ilustrasi Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjuk peta sebaran awan dan potensi hujan hasil penginderaan Satelit Palapa C2. Antara/Asep Fathulrahman

tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi bibit siklon 96S di Samudera Hindia sebelah Barat Daya Bengkulu berpotensi menjadi siklon tropis.

Mulyono mengatakan, saat ini pusat peringatan dini siklon tropis Jakarta terus memantau bibit siklon 96S untuk melihat kemungkinannya bergabung dengan siklon tropis Cempaka di pesisir selatan Pulau Jawa atau tumbuh menjadi siklon tropis sendiri.

"Ini berpotensi menjadi siklon tropis karena sampai sekarang masih terjadi. Ada kemungkinan bergerak ke arah timur," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG R Mulyono Rahadi Prabowo di Jakarta, Selasa (28/11/2017).

Dia menjelaskan, pembentukan bibit menjadi siklon tropis tergantung kepada faktor terbentuknya seperti sistem tekanan udara dan kecepatan angin.

"Ini yang perlu kita monitor terus apakah ada potensi menjadi siklon tropis. Tergantung dari gangguan apakah vorteks menjadi pusaran, seberapa cepat angin dan sistem tekanan rendahnya," jelasnya, seperti dikutip Antara.

Dia mencontohkan seperti siklon tropis Cempaka yang terpantau lahir pada Senin (27/11/2017) pukul 19.00 WIB.

Hanya butuh waktu singkat menjadi siklon tropis dari bibit siklon 95S yang muncul di selatan Jawa Tengah dengan pusat sekitar 9,6 Lintang Selatan, 109,4 Bujur Timur atau sekitar 240 km sebelah selatan barat daya Cilacap pada Minggu (26/11/2017).

Wilayah yang berpotensi terkena dampak badai tropis Cempaka adalah wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.

Diperkirakan badai tropis Cempaka masih akan bertahan dalam 2 hingga 3 hari ke depan. Masyarakat diimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan. Misalnya, banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang pohon tumbang dan jalan licin.

Dalam waktu yang bersamaan, terdapat juga bibit siklon tropis 96S di Samudera Hindia sebelah Barat Daya Bengkulu di 6,8 Lintang Selatan, 94,2 Bujur Timur yang bergerak ke arah timur tenggara.

Dampak bibit siklon dan siklon tropis yang terjadi saat ini berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat bahkan sangat lebat disertai kilat dan petir serta angin kencang di sejumlah wilayah di Pulau Jawa dan Sumatera.

Baca juga artikel terkait BADAI CEMPAKA atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra