Menuju konten utama
Hukum Tajwid Surah At-Tin

Bacaan Surat At-Tin Ayat 1-8 Arab-Latin, Hukum Tajwid, & Artinya

Bacaan Surat At-Tin ayat 1-8 tulisan Arab-Latin, hukum tajwid, beserta terjemahannya.

Bacaan Surat At-Tin Ayat 1-8 Arab-Latin, Hukum Tajwid, & Artinya
Ilustrasi bacaan Al-Qur'an. foto/Istockphoto

tirto.id - At-Tin merupakan surat ke-95 dalam kitab suci Al-Quran. Lalu bagaimana bacaan Surah At-Tin ayat 1-8 tulisan Arab-Latin beserta artinya? Apa saja hukum tajwid yang ada di dalamnya?

Nama surah tersebut diambil dari kata At-Tin yang terdapat pada ayat pertama, yang artinya buah tin. Pohonnya sudah ditanam sejak 4.000 tahun lebih. Pohon ini banyak tumbuh di Asia, Afrika, dan Eropa. Buah tin juga menjadi makanan pokok bagi prajurit bangsa Romawi.

Surat At-Tin terdiri dari 8 ayat yang termasuk dalam golongan surat Makkiyah, sebab diturunkan di Kota Mekkah. Berikut ini ulasan mengenai terjemahan dan hukum bacaan surat At-Tin ayat 1-8.

Surat At-Tin Ayat 1-8 dan Terjemahnya

1. وَٱلتِّينِ وَٱلزَّيْتُونِ

Latin: wat-tīni waz-zaitụn

Artinya: Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,

2. وَطُورِ سِينِينَ

Latin: wa ṭụri sīnīn

Artinya: dan demi bukit Sinai,

3. وَهَٰذَا ٱلْبَلَدِ ٱلْأَمِينِ

Latin: wa hāżal-baladil-amīn

Artinya: dan demi kota (Mekah) ini yang aman,

4. لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ

Latin: laqad khalaqnal-insāna fī aḥsani taqwīm

Artinya: sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

5. ثُمَّ رَدَدْنَٰهُ أَسْفَلَ سَٰفِلِينَ

Latin: ṡumma radadnāhu asfala sāfilīn

Artinya: Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),

6. إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ

Latin: illallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti fa lahum ajrun gairu mamnụn

Artinya: kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.

7. فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِٱلدِّينِ

Latin: fa mā yukażżibuka ba'du bid-dīn

Artinya: Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?

8. أَلَيْسَ ٱللَّهُ بِأَحْكَمِ ٱلْحَٰكِمِينَ

Latin: a laisallāhu bi`aḥkamil-ḥākimīn

Artinya: Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?

Hukum Tajwid Surat At-Tin Ayat 1-8

Berikut hukum tajwid Surah At-Tin ayat 1-8

Ayat 1

  1. وَٱلتِّينِ,

    (a) Alif lam syamsiyah karena ada alif lam bertemu dengan salah satu huruf syamsiyah dalam hal ini adalah huruf ta'. Dibaca idgham (masuk ke huruf 'ta);

    (b) Mad thobi'i karena ada kasroh diikuti ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah/sukun/wakaf/tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

  2. وَٱلزَّيۡتُونِ,

    (a) Alif lam syamsiyah karena ada alif lam bertemu dengan salah satu huruf syamsiyah dalam hal ini adalah huruf za'. Dibaca idgham (masuk ke huruf za');

    (b) Mad lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf za' berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat;

    (c) Mad arid lis sukun karena waqof dan sebelum waqaf ada mad thobi'i dengan tanda dhommah diikuti wawu sukun. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2-6 harakat.

Ayat 2

  1. وَطُورِ, hukum bacaannya mad thobi'i karena ada dhommah ta' berharakat dhamah diikuti wawu sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah/sukun/waqaf/tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
  2. سِينِينَ,

    (a) Mad thobi'i karena ada sin berharakat kasroh diikuti ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah/sukun/waqaf/tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat;

    (b) Mad arid lis sukun karena waqof dan sebelum waqaf ada mad thobi'i dengan tanda kasroh diikuti ya' sukun. Cara membacanya dipanjangkan 2-6 harakat.

Ayat 3

  1. وَهَٰذَا, hukum bacaanya mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu huruf hamzah, huruf yang disukun, huruf diwaqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

  2. ٱلۡبَلَدِ, hukum bacaannya alif lam qomariyah karena ada alif lam diikuti huruf qomariyah, dalam hal ini adalah huruf ba'. Dibaca secara jelas.
  3. ٱلۡأَمِينِ,

    (a) Alif lam qomariyah karena ada alif lam diikuti huruf qomariyah, dalam hal ini adalah huruf hamzah;

    (b) Mad arid lis sukun karena waqof dan sebelum waqaf ada mad thobi'i dengan tanda kasroh diikuti ya' sukun. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2-6 harakat.

Ayat 4

  1. لَقَدۡ, hukum bacaan qolqolah sughro karena ada salah satu huruf qolqolah yaitu dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dengan dipantulkan secara ringan.
  2. خَلَقۡنَا, hukum bacaan qolqolah sughro karena ada salah satu huruf qolqolah yaitu qof berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
  3. ٱلۡإِنسَٰنَ,

    (a) Alif lam qomariyah karena ada alif lam diikuti huruf qomariyah, dalam hal ini adalah huruf hamzah. Dibaca dengan jelas;

    (b) Ikfa karena huruf nun sukun bertemu huruf sin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 haraakt. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf sin.

  4. فِيٓ,

    (a) Mad thobi'i karena ada kasroh diikuti ya' sukun;

    (b) Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.

  5. تَقۡوِيمٖ,

    (a) Qolqolah sughro karena ada salah satu huruf qolqolah yaitu qof berharakat sukun dan berada di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan;

    (b) Mad arid lis sukun karena waqof dan sebelum waqaf ada mad thobi'i dengan tanda kasroh diikuti ya' sukun. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2-6 harakat.

Ayat 5

  1. ثُمَّ, hukum bacaannya ghunnah karena ada mim tasydid dancara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
  2. رَدَدۡنَٰهُ, hukum bacaan qolqolah sughro karena ada salah satu huruf qolqolah yaitu qof bertanda baca sukun dan berada di tengah kalimat. Cara membacanya dengan dipantulkan secara ringan.
  3. سَٰفِلِينَ, hukum bacaan mad arid lis sukun karena waqof dan sebelum waqaf ada mad thobi'i dengan tanda kasroh diikuti ya' sukun. Cara membacanya dengan dipantulkan secara ringan.

Ayat 6

  1. ٱلَّذِينَ,

    (a) Alif lam syamsiyah karena ada alif lam bertemu dengan salah satu huruf syamsiyah dalam hal ini adalah huruf ta'. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam);

    (b) Mad thobi'i karena ada dzal berharakat kasro diikuti ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah/sukun/waqaf/tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

  2. ءَامَنُوا۟,

    (a) Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat;

    (b) Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah/sukun/waqaf/tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

  3. ٱلصَّٰلِحَٰتِ,

    (a) alif lam syamsiyah karena ada alif lam bertemu dengan salah satu huruf syamsiyah dalam hal ini adalah huruf shod;

    (b) Mad asli atau mad thabi’i karena huruf shad berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah/sukun/waqaf/tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

  4. فَلَهُمۡ أَجۡرٌ,

    (a) Idhar syafawi karena ada mim mati bertemu salah satu huruf idhar syafawi, dalam hal ini adalah huruf alif atau hamzah;

    (b) Qalqalah sughra karena huruf qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

  5. أَجۡرٌ غَيۡرُ,

    (a) Idhar halqi, karena ada tanwin bertemu salah satu huruf idhar halqi, dalam hal ini yaitu huruf ghain;

    (b) Mad lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf ghain berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

  6. مَمۡنُونٖ,

    (a) Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf nun. Cara membacanya dengan jelas;

    (b) Mad arid lis sukun karena waqof dan sebelum waqaf ada mad thobi'i dengan tanda dhommah diikuti wawu sukun.

Ayat 7

  1. فَمَا, hukum bacaannya mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif. Cara membacanya panjang 2 harakat.
  2. بِٱلدِّينِ,

    (a) Alif lam syamsiyah karena ada alif lam bertemu dengan salah satu huruf syamsiyah dalam hal ini adalah huruf dal;

    (b) Mad arid lis sukun karena waqof dan sebelum waqaf ada mad thobi'i dengan tanda kasroh diikuti ya' sukun. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2-6 harakat.

Ayat 8

  1. أَلَيۡسَ ٱللَّهُ,

    (a) Mad lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat;

    (b) Tafhim karena ada lam jalalain sebelomnya huruf bertanda baca fathah. Cara membacanya tebal.

  2. ٱلۡحَٰكِمِينَ,

    (a) Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ha'. Dibaca secara jelas;

    (b) Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha' berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat;

    (c) Mad arid lis sukun karena waqof dan sebelum waqaf ada mad thobi'i dengan tanda kasroh diikuti ya' sukun. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2-6 harakat.

Baca juga artikel terkait AGAMA ISLAM atau tulisan lainnya dari Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans
Penulis: Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans
Editor: Muhammad Fadli Nasrudin Alkof