Wan Ulfa Nur Zuhra

Wan Ulfa Nur Zuhra

Indeks Tulisan

Kota-kota yang Berkualitas untuk Manusia
Indepth
Sabtu, 24 Sept 2016

Kota-kota yang Berkualitas untuk Manusia

Arcadis kembali merilis urutan kota-kota yang paling berkelanjutan di dunia. Zurich menjadi juaranya. Sementara Jakarta, meski sudah tidak terpuruk di 10 terbawah, sudah mulai membaik peringkatnya. Jakarta masih kalah dari Hanoi, yang berada satu tingkat di atasnya.
Menanti Bunga Kredit Satu Digit
Ekonomi
Kamis, 22 Sept 2016

Menanti Bunga Kredit Satu Digit

BI telah mengganti suku bunga acuan dari apa yang biasa disebut BI Rate menjadi BI 7-day Repo Rate. Dalam jangka panjang, penggantian acuan ini disebut-sebut akan mewujudkan mimpi bunga kredit satu digit. Bagaimana bisa? Penggunaan acuan Repo Rate ini diperkirakan akan memberi dampak positif bagi industri perbankan. Ia akan menciptakan banjirnya likuiditas di industri perbankan.
Ramai-ramai Mengejar Pajak Google
Ekonomi
Selasa, 20 Sept 2016

Ramai-ramai Mengejar Pajak Google

Google dikejar-kejar otoritas pajak di banyak negara, termasuk di negara asalnya, Amerika Serikat. Kejar-kejaran ini bukan hal baru, ia adalah lagu lama yang kembali didendangkan. Dan bukan hanya Google yang seharusnya dikejar.
Jakarta yang Masih Jauh dari Predikat Kota Berkelanjutan
Sosial budaya
Senin, 19 Sept 2016

Jakarta yang Masih Jauh dari Predikat Kota Berkelanjutan

Tahun ini Arcadis kembali merilis urutan kota-kota yang paling berkelanjutan di dunia. Meski tak lagi masuk sepuluh besar terbawah, Jakarta masih berada jauh di bawah. Kota Hanoi di Vietnam berada satu tingkat di atasnya.
Samsung Note 7: Meledak, Ditarik, Merugi
Indepth
Sabtu, 17 Sept 2016

Samsung Note 7: Meledak, Ditarik, Merugi

Samsung harus menarik 2,5 juta unit ponsel seri Galaxy Note 7 yang sudah didistribusikannya. Potensi kehilangan pendapatan dari penarikan ini mencapai $1,5 miliar.
Penyakit-Penyakit di Gedung Putih
Kesehatan
Kamis, 15 Sept 2016

Penyakit-Penyakit di Gedung Putih

Pneumonia yang diderita Hillary Clinton dijadikan alat untuk menyerang dan melemahkan oleh lawan politiknya, Donald Trump. Padahal, sejarah membuktikan bahwa beberapa penghuni Gedung Putih sebelumnya juga mengidap sejumlah penyakit serius.
Mewujudkan Mimpi Restoran Bebas Sampah
Gaya hidup
Senin, 12 Sept 2016

Mewujudkan Mimpi Restoran Bebas Sampah

Restoran menjadi salah satu penyumbang limbah makanan terbesar. Gerakan mendukung zero waste restaurant muncul di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Si Jenius di Balik Tesla, SpaceX, dan SolarCity
Bisnis
Minggu, 11 Sept 2016

Si Jenius di Balik Tesla, SpaceX, dan SolarCity

Ia adalah orang jenius di balik lahirnya mobil listrik Tesla. Ketika orang-orang masih memikirkan lakon bisnis di bumi, ia sudah melangkah jauh dengan cita-cita membawa manusia ke planet Mars dengan Space X. Dia adalah Elon Musk.
Dilema Kemkominfo Menghadapi Setoran PNBP Tinggi
Bisnis
Jumat, 9 Sept 2016

Dilema Kemkominfo Menghadapi Setoran PNBP Tinggi

Kementerian Komunikasi dan Informatika menghadapi dilema. Di satu sisi, target penerimaan negara bukan pajaknya dipatok tinggi. Di sisi lain, ia terus diminta menurunkan pungutan oleh para pelaku industri.
Kesenjangan Upah di Hollywood
Film
Kamis, 8 Sept 2016

Kesenjangan Upah di Hollywood

Kesenjangan upah antara laki-laki dan perempuan menjadi permasalahan di setiap negara, di berbagai sektor. Ia bahkan merembet hingga ke industri film sebesar Hollywood.
Menyelamatkan Bahasa Agar Tak Punah
Mild report
Selasa, 6 Sept 2016

Menyelamatkan Bahasa Agar Tak Punah

Sekitar 25 bahasa di Indonesia berstatus hampir punah, sementara 13 bahasa telah dinyatakan punah. Ada cara untuk menyelamatkannya.
82,7% Uang WNI di Luar Negeri Disimpan di Singapura
Ekonomi
Selasa, 6 Sept 2016

82,7% Uang WNI di Luar Negeri Disimpan di Singapura

Belum ada angka pasti berapa besar uang warga Indonesia yang diparkir di Singapura. Tetapi bukan berarti tak bisa dikira-kira. Data dana deklarasi program amnesti pajak menunjukkan bahwa 80 persen uang orang Indonesia yang ada di luar negeri berada di Singapura.
Jangan Buang Makanan Kedaluwarsamu!
Kesehatan
Senin, 5 Sept 2016

Jangan Buang Makanan Kedaluwarsamu!

Makanan-makanan yang telah melewati tanggal kedaluwarsa biasanya berakhir di tempat sampah dan menambah angka limbah makanan. Padahal, belum tentu makanan-makanan itu tak layak makan.
Kepada Perusahaan Tambang, Bank Jual Mahal
Bisnis
Jumat, 2 Sept 2016

Kepada Perusahaan Tambang, Bank Jual Mahal

Bisnis tambang tak lagi menjanjikan. Terlebih bagi tambang-tambang yang mengeruk batu bara. Kini, industri perbankan pun mulai jera menyalurkan pinjaman.
Utang Reklamasi Tambang yang Kerap Tak Dilunasi
Hukum
Rabu, 31 Agt 2016

Utang Reklamasi Tambang yang Kerap Tak Dilunasi

Sebagian wilayah Kalimantan penuh bopeng. Gara-garanya adalah perusahaan tambang yang tak menambal lubang bekas tambangnya sehingga membunuh manusia. Masalahnya ada di birokrasi: izin usaha tambang kerap didapat tanpa perusahaan membayar jaminan reklamasi.
Antara Rumah Tapak dan Apartemen
Sosial budaya
Senin, 29 Agt 2016

Antara Rumah Tapak dan Apartemen

Memilih antara membeli rumah atau apartemen ternyata gampang-gampang susah. Keduanya punya kekurangan dan kelebihan. Sebelum menentukan, pikirkan dahulu kelebihan apa yang dicari dan kekurangan apa yang bisa dan tak bisa ditolerir.
Fintech Menggerogoti Bank Konvensional
Bisnis
Senin, 29 Agt 2016

Fintech Menggerogoti Bank Konvensional

Nilai brand bank-bank besar berskala global terus menyusut. Salah satu penyebabnya adalah munculnya gangguan dari financial technology (Fintech). Hanya satu dari 10 besar bank global dengan merek termahal yang mengalami kenaikan nilai brand.
Polusi di Luar, Polusi di Dalam
Kesehatan
Minggu, 28 Agt 2016

Polusi di Luar, Polusi di Dalam

Upaya menghindari polusi tampaknya semakin melelahkan bagi umat manusia. Sebab berdiam diri di dalam ruangan pun tak menjamin mereka bebas dari polusi. Jangan abaikan polusi dalam ruangan atau indoor pollution!
Cara Keras Singapura Menghadapi Kepulan Asap Indonesia
Hukum
Sabtu, 27 Agt 2016

Cara Keras Singapura Menghadapi Kepulan Asap Indonesia

Singapura akan menyeret perusahaan-perusahaan pembakar hutan di Indonesia ke pengadilan dengan menggunakan Haze Law atau Undang-undang Polusi Asap Lintas Batas. Pemerintah Indonesia pun menentang keras.
Adopsi Internasional yang Tak Lagi Diminati
Sosial budaya
Kamis, 25 Agt 2016

Adopsi Internasional yang Tak Lagi Diminati

Tahun 2004, angka adopsi internasional memecahkan rekor di banyak negara. Namun, tahun-tahun setelahnya, terjadi penurunan drastis. Semakin ketatnya aturan menjadi salah satu penyebab.