Suhendra

Suhendra

Indeks Tulisan

Bandara Terbanyak Ada di Indonesia
Jumat, 6 Mei 2016

Bandara Terbanyak Ada di Indonesia

Indonesia tercatat sebagai negara dengan jumlah bandara terbanyak di dunia. Jumlahnya mencapai 673 bandara.
Skutik Bongsor yang Makin Tersohor
Otomotif
Rabu, 27 Apr 2016

Skutik Bongsor yang Makin Tersohor

Skutik bongsor mulai mendominasi jalanan. Angka penjualannya melonjak tajam. 
Masa Depan Alibaba di Indonesia
Bisnis
Rabu, 20 Apr 2016

Masa Depan Alibaba di Indonesia

Raja e-commerce Cina, Alibaba mengakuisisi Lazada. Transaksi ini hanya sebagian dari aliran gelombang besar modal ke pelaku startup e-commerce di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Wall Street Journal menyebut, pembelian Lazada merupakan transaksi terbesar Alibaba di luar Cina, dengan penguasaan saham Lazada sebesar 67 persen.
Mengebut Infrastruktur Demi Citra Internasional
Ekonomi
Senin, 18 Apr 2016

Mengebut Infrastruktur Demi Citra Internasional

Sejumlah proyek infrastruktur dikebut demi menyambut acara skala internasional. Beberapa di antaranya justru merugi karena kurangnya perencanaan.
Pembangunan tol untuk agenda tertentu dibangun lebih cepat dibandingkan dengan proyek tol tak terkait agenda khusus. Tol yang menghubungkan Benoa, Bandara Ngurah Rai, dan Nusa Dua menjadi sebuah proyek yang ambisius.
Runtuhnya Kejayaan Baja Inggris
Bisnis
Jumat, 15 Apr 2016

Runtuhnya Kejayaan Baja Inggris

Inggris sedang dilanda krisis industri baja. Kejayaan industri baja mereka terancam berakhir. Tingginya biaya produksi dan banjirnya baja impor asal Cina, jadi badai yang sempurna menghantam industri vital mereka. Lesunya industri baja ini juga berdampak pada sektor tenaga kerja. Di masa kejayaannya, industri baja Inggris mampu menaungi pekerja hingga ratusan ribu orang pekerja.
Persaingan Sengit Boeing Melawan Airbus
Bisnis
Selasa, 12 Apr 2016

Persaingan Sengit Boeing Melawan Airbus

Persaingan Boeing dan Airbus bukan barang baru. Kini, persaingan itu harus menelan korban. Ribuan karyawan Boeing menjadi korban PHK karena efisiensi. Tujuannya apalagi kalau bukan untuk mengalahkan Airbus.
Sementara itu persaingan dari segi kinerja juga tidak kalah, oleh The Telegraph tercatat Airbus lebih unggul dari segi pesanan sepanjang tahun 2015. Kini bertambah produsen-produsen baru seperti dari Cina dan Rusia.
Miliarder Indonesia di Surga Pajak
Ekonomi
Jumat, 8 Apr 2016

Miliarder Indonesia di Surga Pajak

Ada 14 orang terkaya Indonesia versi Forbes 2015 yang tercatat di laporan offshore leaks. Jumlah ini setara 28 persen dari total daftar terkaya di Indonesia.
Bocoran di Berkas Panama ini bukanlah yang pertama. Nasib serupa dialami Sandiaga Uno yang tercoret dari daftar Forbes di 2014. Perusahaan yang aktivitas bisnis di luar negeri yang cukup agresif lainnya yakni Grup Lippo.
Berlomba Mencakar Langit Asia Tenggara
Bisnis
Kamis, 31 Mar 2016

Berlomba Mencakar Langit Asia Tenggara

Ketika perekonomian menggeliat, semua berlomba membuat menara pencakar langit. Negara yang sering dipandang sebelah mata seperti Kamboja pun tak mau ketinggalan. Demi gengsi?
Membangun gedung-gedung tertinggi memang sebuah gengsi bagi negara dan pengembang swasta yang membangunnya. Namun, yang sulit adalah merealisasikannya jika tanpa hitung-hitungan yang jelas.
Gaya Baru Wajah Lama Menyisir Pajak Kelas Menengah
Bisnis
Selasa, 29 Mar 2016

Gaya Baru Wajah Lama Menyisir Pajak Kelas Menengah

Ada sekitar 300 kantor pelayanan pajak yang ada di seluruh Indonesia sedang menyisir dan memetakan calon wajib pajak.
Menanti Kekuatan Taji Wasit Persaingan Usaha
Bisnis
Senin, 28 Mar 2016

Menanti Kekuatan Taji Wasit Persaingan Usaha

Sejak kelahirannya 16 tahun silam, KPPU tak pernah punya taji. Keputusannya lebih banyak diabaikan karena kekuatannya yang rendah. Sementara jumlah kasus yang ditanganinya terus menurun akibat belitan masalah internal. KPPU tidak bisa berperan lebih jauh dalam mengawasi persaingan usaha, khususnya soal produktivitas mereka dalam menangani dan memutuskan perkara. Dan juga fakta bahwa selama ini KPPU banyak menangani kasus tender .
Proyek Kereta Cepat Minus Infrastruktur Dasar
Bisnis
Selasa, 22 Mar 2016

Proyek Kereta Cepat Minus Infrastruktur Dasar

Semangat menggebu pemerintah pusat membangun proyek kereta cepat Jakarta-Bandung direspons dingin oleh masyarakat. Keberadaan jalur kereta sepanjang 142 km diyakini tidak akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan , masih popularnya tol cipularang sebagai akses ke bandung oleh sebagian penduduk menjadikan jalanan padat dan juga menurunkan pamor kereta dan pemerintah membuat solusi untuk mempercepat akses Jakarta-Bandung dan juga untuk perceptan pertumbuhan ekonomi daerah tersebut
Grusa Grusu Mengebut Proyek Kereta Cepat
Politik
Selasa, 22 Mar 2016

Grusa Grusu Mengebut Proyek Kereta Cepat

Proyek kereta cepat Jakarta – Bandung dikebut, meski tidak ada dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional. Gerak cepat dibutuhkan agar tak ketinggalan dari negeri jiran. walau tidak ada dalam agenda perkeretaapian nasional namun presiden joko widodo tetap optimis akan keberhasilan mega proyek ini karena menurutnya negara yang mempunyai kecepatan dalam memutuskan , membangun itulah yang jadi pemenang dalam persaingan antar negara kereta cepat salah satunya untuk kecepatan mobilitas
Proyek Kereta Cepat, Ketika Cina Menelikung Jepang
Ekonomi
Selasa, 22 Mar 2016

Proyek Kereta Cepat, Ketika Cina Menelikung Jepang

Rekor Jepang dalam industri kereta api cepat bisa disebut mulus. Sementara Cina meski bisa disebut sebagai pemain baru, tetapi sangat agresif menggarap proyek kereta api cepat baik di negaranya sendiri maupun di negara lain , dan indonesia pun baru memulai proyek kreta cepatnya seperti yang sudah di lakukan di banyak negra terutama jepang yang menjadi salah satu pelopor kereta cepat dengan shinkanshennya .
UU Tapera, Upaya Pemerintah Lepas Tangan Urusan Papan
Ekonomi
Selasa, 1 Mar 2016

UU Tapera, Upaya Pemerintah Lepas Tangan Urusan Papan

UU Tapera mewajibkan gaji pekerja disisihkan sebesar 3% untuk tabungan perumahan. Sontak keputusan ini memicu protes dari pekerja dan pengusaha. Pemerintah berdalih iuran Tapera ini untuk membantu mewujudkan mimpi pekerja memiliki rumah. Tetapi peran pemerintah sebagai penanggung jawab penyediaan rumah rakyat menjadi tak berfungsi karena terbatasnya anggaran negara.
Tol Trans Sumatera Minus Jembatan Selat Sunda, Mungkinkah?
Ekonomi
Jumat, 26 Feb 2016

Tol Trans Sumatera Minus Jembatan Selat Sunda, Mungkinkah?

Proyek Jembatan Selat Sunda sudah dibatalkan. Namun, tol Trans Sumatera tetap digeber pembangunannya. Padahal, JSS merupakan penyambung antara Trans Sumatera dan Trans Jawa. JSS dianggap bertentangan dengan semangat membangun perekonomian berbasis kemaritiman yang digaungkan Jokowi. Untuk menghubungkan Jawa dan Sumatera, pemerintah akan memperluas pelabuhan sekaligus memperbanyak kapal penyeberangan di Selat Sunda dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak dan sebaliknya.
PHK Toshiba dan Panasonic, Perjuangan Dua Raksasa untuk Hidup
Bisnis
Jumat, 26 Feb 2016

PHK Toshiba dan Panasonic, Perjuangan Dua Raksasa untuk Hidup

Toshiba dan Panasonic mulai rentan. Sedikit demi sedikit pangsa pasar mereka digerogoti oleh produk Cina dan Korea Selatan yang lebih murah dengan kualitas tidak jauh berbeda. Tutupnya sebagian operasional Toshiba dan Panasonic di Indonesia merupakan bagian dari rencana besar induk perusahaan dalam melakukan restrukturisasi. Tutupnya kedua pabrik ini di Indonesia menambah daftar perusahaan yang melakukan PHK.
Mati-matian Menjaga Industri Sawit dari Gempuran Boikot Eropa
Ekonomi
Rabu, 24 Feb 2016

Mati-matian Menjaga Industri Sawit dari Gempuran Boikot Eropa

Prancis akan memberlakuan pajak impor progresif minyak kelapa sawit. Produk yang mengandung palm oil, palm kernel oil, dan coconut oil akan dikenakan pajak progresif. Indonesia dan malaysia merasa peratuan tersebut bersikap diskriminatif karena tidak diterapkan terhadap produk nabati yang dihasilkan Eropa. Kontribusi industri minyak sawit terhadap perekonomian Indonesia cukup signifikan.
Swasembada Daging, Cita-cita Mulia Tanpa Aksi Nyata
Ekonomi
Senin, 22 Feb 2016

Swasembada Daging, Cita-cita Mulia Tanpa Aksi Nyata

Ketika swasembada daging diartikan sebagai pengurangan impor, konsekuensinya sangat menyedihkan. Upaya pemerintah menambah pasokan daging lokal ternyata juga tidak cukup efektif melunakkan harga daging. Permasalahan lain yang cukup pelik dan membuat harga daging sulit dikendalikan yakni berkaitan dengan distribusi. Para pelaku swasta mulai dari pedagang hingga importir termasuk perusahaan punya ruang gerak sangat besar untuk memainkan pasokan dan harga daging.
Target Pajak, Antara Ambisi dan Realisasi
Ekonomi
Selasa, 12 Jan 2016

Target Pajak, Antara Ambisi dan Realisasi

Dalam kurun waktu 11 tahun terakhir, tercatat hanya 2 kali target penerimaan pajak tercapai. Selebihnya, target pajak selalu meleset. Puncaknya terjadi pada 2015, ketika penerimaan pajak hanya 81,5 persen target. Segala upaya dikerahkan untuk mencapai target perpajakan. Sayangnya, hambatan yang ditemui pun juga tidak sedikit. dan melemahnya ekonomi indonesia juga ikut berperan.