Fatimatuz Zahra

Anggota Dittipidsiber Bareskrim Polri bersaksi berbahwa Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih hidup saat tiba di TKP. 

Sebanyak tujuh orang saksi menyampaikan keterangannya untuk terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria.

Majelis hakim akan menentukan teknis pemeriksaan saksi setelah mendengar pendapat jaksa dan penasehat hukum terdakwa.

majelis Hakim menilai surat dakwaan yang disusun jaksa sudah memenuhi persyaratan formil dan materil sebagaimana diatur KUHAP.

Dalam pertimbangannya, majelis hakim menyebut bahwa poin keberatan kuasa hukum Ricky Rizal tidak beralasan.

Majelis hakim belum mengambil keputusan apakah sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi pada Selasa, 1 November 2022 dapat digabungkan atau tidak.

Majelis hakim menilai penyusunan surat dakwaan terhadap Putri sudah sistematis dan jelas karena telah menyebutkan waktu dan tempat peristiwa.

Majelis hakim berpandangan bahwa poin keberatan Ferdy Sambo bukan dalam lingkup eksepsi.

Sidang putusan sela dibacakan untuk terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.

Brigadir Yosua sempat menghubungi Vera dan bercerita bahwa dirinya sedang menghadapi masalah.

Adik Brigadir Yosua sempat diberikan hadiah oleh Putri Candrawathi berupa uang senilai Rp5 juta dan dompet pada momen HUT Polri.

Kamaruddin menyebut sehari sebelum Brigadir J dibunuh, Ferdy Sambo dan istrinya ribut diduga karena ada wanita lain.

12 saksi akan diperiksa untuk terdakwa Bharada Richard Eliezer. Seluruh saksi berasal dari pihak mendiang Brigadir Yosua Hutabarat.

IPW menyebut bahwa Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan harus bertanggung jawab secara hukum dan moral.

PSSI dinilai tahu penggunaan gas air mata melanggar regulasi, namun selama ini organisasi tersebut tidak mengambil langkah atas pelanggaran tersebut.

Kesimpulan sementara Komnas HAM mengatakan bahwa gas air mata adalah penyebab utama tragedi Kanjuruhan.

Komnas HAM mengatakan keterangan FIFA penting untuk melihat komitmen terhadap hak asasi manusia (HAM), utamanya di Tragedi Kanjuruhan.

Menurut Boyamin, Lukas Enembe masih dapat dianggap sehat secara hukum sehingga proses penyidikan harus tetap dilanjutkan KPK.

Komnas HAM akan kirim surat resmi kepada FIFA untuk meminta sejumlah keterangan terkait tragedi Kanjuruhan.

Tim jaksa dalam waktu 14 hari kerja segera melimpahkan berkas perkara dan surat dakwaan ke Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat.