Fadrik Aziz Firdausi

Fadrik Aziz Firdausi

Fadrik Aziz Firdausi adalah editor yang berfokus pada bidang sejarah, terutama tema-tema sejarah budaya dan sains. Dua buku Fadrik dalam bidang sejarah yang telah terbit adalah "Njoto: Biografi Pemikiran 1951-1965" (2017) dan bunga rampai "Sehimpun Nama, Sehimpun Riwayat" (2022).

Setelah lulus dari Prodi Ilmu Sejarah Universitas Indonesia pada 2016, Fadrik bekerja sebagai periset lepas dan kemudian menjadi reporter di Historia.id. Sejak 2018, Fadrik bergabung dengan Tirto.id sebagai reporter kanal Mild Report. Lalu sejak 2020, Fadrik menjadi editor untuk tema-tema sejarah, sains, kesehatan, dan film. Selain itu, Fadrik juga turut mengembangkan podcast sejarah di kanal podcast Insentif Tirto.

Indeks Tulisan

Apa Menariknya Kuliah di Prodi Ilmu Perpustakaan?
Mild report
Minggu, 23 Jun 2019

Apa Menariknya Kuliah di Prodi Ilmu Perpustakaan?

Bukan program studi langka tapi bukan favorit karena anggapan prospek kerja terbatas. Bidang keilmuannya diprediksi akan kian penting seiring perkembangan teknologi digital.
Hari-Hari Terakhir Sukarno: Sepi, Tersisih, Diasingkan Orde Baru
Mild report
Jumat, 21 Jun 2019

Hari-Hari Terakhir Sukarno: Sepi, Tersisih, Diasingkan Orde Baru

Soeharto mempereteli kekuasaan Sukarno secara sistematis sejak Supersemar terbit. Jadi tahanan politik usai dijatuhkan hingga wafat dalam kesepian.
Djair Warni dan Napas Nasionalisme-Religius dalam Komik
Mild report
Selasa, 18 Jun 2019

Djair Warni dan Napas Nasionalisme-Religius dalam Komik

Di tangan Djair seorang pendekar jadi ikon perlawanan terhadap Kumpeni VOC. Menghajar musuh bukan dengan senjata sakti, melainkan spiritualitas yang kuat.
Simbiosis Politik Jenderal-Jenderal Orba dengan Ormas dan Preman
Mild report
Selasa, 18 Jun 2019

Simbiosis Politik Jenderal-Jenderal Orba dengan Ormas dan Preman

Strategi menggandeng ormas dan memanfaatkan preman sudah jadi cara elite militer ikut kontestasi politik sejak dulu. Mereka membentuk simbiosis politik.
Aceh Menuntut Referendum, Dua Dekade Lalu
Mild report
Senin, 10 Jun 2019

Aceh Menuntut Referendum, Dua Dekade Lalu

Saat itu, Gus Dur hendak mengakomodasi tuntutan, tetapi tak ada dukungan.
Dua Wajah Karel Holle: Pecinta Sunda & Penolak Fanatisme Islam
Mild report
Rabu, 5 Jun 2019

Dua Wajah Karel Holle: Pecinta Sunda & Penolak Fanatisme Islam

Tak hanya berjasa memperkuat budaya literer Sunda, Karel Holle ternyata juga turut memengaruhi kebijakan pemerintah kolonial terhadap Islam.
Dr. Soetomo, Orang Konservatif di Tengah Radikalisasi Pergerakan
Mild report
Kamis, 30 Mei 2019

Dr. Soetomo, Orang Konservatif di Tengah Radikalisasi Pergerakan

Kematian sang ayah mengubah arah hidup Sutomo. Memilih jalan konservatif di tengah derasnya radikalisasi zaman pergerakan nasional.
Rekor Kecurangan Pemilu di Indonesia Dipegang oleh Orde Baru
Mild report
Selasa, 28 Mei 2019

Rekor Kecurangan Pemilu di Indonesia Dipegang oleh Orde Baru

PNS harus pilih Golkar, partai-partai lain difusikan dan dikerdilkan.
Bulan Madu Singkat Megawati dan Amien Rais saat Reformasi
Mild report
Kamis, 23 Mei 2019

Bulan Madu Singkat Megawati dan Amien Rais saat Reformasi

Megawati dan Amien Rais sama-sama vokal saat menyerukan reformasi pada 1998. Kembali dekat saat pemerintahan Gus Dur bermasalah.
Fathurrahman Kafrawi dan Usaha Membenahi Kementerian Agama
Mild report
Selasa, 21 Mei 2019

Fathurrahman Kafrawi dan Usaha Membenahi Kementerian Agama

Fathurrahman Kafrawi turut andil dalam mendirikan Universitas Islam Indonesia. Sebagai Menteri Agama, ia melakukan beberapa terobosan penting.
Di Negara Polisi Hindia Belanda, Kaum Oposisi Dibungkam
Mild report
Jumat, 17 Mei 2019

Di Negara Polisi Hindia Belanda, Kaum Oposisi Dibungkam

Hindia Belanda adalah contoh konkret bagaimana negara polisi pekerja. Polisi politik kolonial punya tugas dari mengawasi hingga menindak keras kaum oposan.
Sejarah Tak Hadir di Situs Banten Lama
Mild report
Rabu, 15 Mei 2019

Sejarah Tak Hadir di Situs Banten Lama

Usai direvitalisasi, kawasan Banten Lama lebih semarak. Tapi masalah sampah dan ketidaktertiban pengunjung masih jadi persoalan.
Abdul Muis Melawan Kolonialisme dengan Politik dan Sastra
Mild report
Selasa, 14 Mei 2019

Abdul Muis Melawan Kolonialisme dengan Politik dan Sastra

Abdul Muis tumbuh sebagai pembenci diskriminasi. Berjuang untuk independensi bumiputra melalui politik, jurnalistik, dan karya fiksi.
Parada Harahap: Sejarah Hidup si Raja Media Pembela Para Kuli
Mild report
Sabtu, 11 Mei 2019

Parada Harahap: Sejarah Hidup si Raja Media Pembela Para Kuli

Parada Harahap membela nasib kuli perkebunan melalui kerja jurnalistik. Menjadi raja media setelah hijrah ke Jawa.
Balada Setan Gundul yang Selalu Jadi Kambing Hitam
Mild report
Jumat, 10 Mei 2019

Balada Setan Gundul yang Selalu Jadi Kambing Hitam

Frase setan gundul yang merujuk pada orang-orang kiri pernah populer di masa akhir Orde Baru.
Bapak Kerukunan Umat Beragama Itu Bernama Abdul Mukti Ali
Mild report
Minggu, 5 Mei 2019

Bapak Kerukunan Umat Beragama Itu Bernama Abdul Mukti Ali

Pemikiran dan kiprah Mukti Ali yang paling menonjol adalah mengkampanyekan kerukunan beragama semasa Orde Baru.
Evolusi Para Pahlawan Super: dari Jagoan Hingga Bermasalah
Mild report
Rabu, 1 Mei 2019

Evolusi Para Pahlawan Super: dari Jagoan Hingga Bermasalah

Superhero Amerika hidup abadi karena terus diperbarui selaras perkembangan zaman.
Sejarah Hidup Cornelis Van Vollenhoven, Bapak Hukum Adat Indonesia
Mild report
Minggu, 28 Apr 2019

Sejarah Hidup Cornelis Van Vollenhoven, Bapak Hukum Adat Indonesia

Cornelis Van Vollenhoven dikenal sebagai bapak hukum adat di Hindia Belanda.
Pemilu Daerah 1957: PKI Berjaya dan Gagalnya Pilkada Langsung
Mild report
Kamis, 25 Apr 2019

Pemilu Daerah 1957: PKI Berjaya dan Gagalnya Pilkada Langsung

Pemerintah sempat menerbitkan undang-undang untuk mengenalkan sistem pilkada langsung. Belum sempat terwujud karena dihadang Demokrasi Terpimpin Sukarno.
Sejarah Pemilu 1997: Usaha Gagal Melanggengkan Kuasa Soeharto
Mild report
Rabu, 24 Apr 2019

Sejarah Pemilu 1997: Usaha Gagal Melanggengkan Kuasa Soeharto

Golkar menang telak di Pemilu 1997 dan melanggengkan kuasa Soeharto. Tergulung karena abai pada tuntutan reformasi.