Menuju konten utama

Asian Games 2018: Aqsa Aswar Berpeluang Raih Emas di Cabang Jet Ski

Aqsa Aswar berpeluang meraih emas di nomor endurance runabout open cabang olahraga jet ski Asian Games 2018 yang akan digelar pada Minggu (26/8/2018).

Asian Games 2018: Aqsa Aswar Berpeluang Raih Emas di Cabang Jet Ski
Atlet jet ski Indonesia, Aqsa Sutan Aswar gagal finis pasa balapan final ke-4 kelas Runabout Limited Asian Games 2018 yang digelar di Ancol, Jakarta, Jumat (24/8/2018). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Aqsa Aswar, atlet jet ski Indonesia berpeluang meraih emas di nomor endurance runabout open yang akan digelar pada Minggu (26/8/2018). Dalam final seri Moto 1 pada Sabtu (25/8/2018) di Jet Ski Indonesia Academy, Jakarta, Aqsa berhasil menjadi yang terbaik, mengalahkan Kim Jinwon (Korea Selatan).

Aqsa Aswar menyelesaikan balapan dengan waktu 37 menit 56 detik, Aqsa unggul 8 detik dari Kim Jin won yang finis dengan catatan 38 menit 5 detik. Kemenangan atlet jet ski Indonesia ini terjadi secara dramatis.

Aqsa sendiri berhasil menang secara dramatis. Tahu bahwa lawannya mulai kelelahan, Aqsa mengebut di sisa perlombaan. Hasilnya, Aqsa berhasil menyalip Kim pada lap terakhir untuk mengamankan 80 angka. Total, Aqsa mendapatkan 400 angka di seri Moto 1.

Selain Aqsa, atlet Indonesia lainnya, Aero Aswar sebetulnya juga turun dalam nomor Endurance Runabout Open. Sayang, ia gagal menyelesaikan lomba karena mengalami gangguan mesin. Padahal, start dari posisi akhir, ia sempat mendekati Aqsa sebelum mesin jet skinya mogok.

"Sebetulnya sebelum lomba tadi yang bermasalah mesinnya Aqsa, tapi pas lomba, yang bermasalah justru mesin saya," kata Aero kepada Tirto pada Sabtu (25/8/2018).

Melawan Diri Sendiri

Kemenangan Aqsa hari ini memang sudah sesuai rencana. Kim, saingannya, sudah berusia 48 tahun. Ia menunggu lawannya itu lelah untuk melakukan manuver.

"Saya nunggu dia capek, kalau saya gak mungkin capek, " kata Aqsa, yang saat ini masih berusia 21 tahun.

Selain itu, Aqsa juga bisa memanfaatkan momen saat Kim melambat.

"Aku tahu dia (Kim) sering melambat saat tikungan karena ombak. Jet skinya soalnya berat," kata Aqsa.

Aqsa berhasil menang juga berkat kemampuannya dalam melawan kondisi alam. Saat lomba, ia mengatakan, ombak mencapai 2 meter. Ia berusaha agar tidak jatuh dan bisa terus tancap gas hingga finis.

Dalam pertandingan penentuan pada Minggu (26/8/2018) Moto 2 dan Moto 3, Aqsa akan mengulangi pendekatan yang dilakukannya di Moto 1 hari ini: jangan sampai jatuh dan mengebut di lap-lap akhir.

"Besok harus siap, harus menang lagi," kata Aqsa.

Terkait lawan terberat, Aqsa justru mengatakan bahwa dirinya sendirilah yang menjadi lawan berat, bukan Kim atau Supathat Footraklul, atlet jet ski Thailand yang pada hari ini berada di peringkat ketiga.

Selain Aqsa, Aero juga akan tampil di Moto 2 dan Moto 3 besok. Ia berharap bahwa mesinnya lagi bermasalah. Peluangnya untuk meraih emas memang tak sebesar Aqsa, bahkan cenderung tipis. Meski begitu, ia akan berusaha memberikan yang terbaik.

"Sejujurnya, lawan terberat saya itu adalah Aqsa. Di nomor endurance, saya percaya bahwa Indonesia adalah yang terbaik," tutur Aero.

Di Asian Games 2018 kali ini Aqsa dan Aero memang beberapa kali mengalami masalah dengan mesin. Menurut Aero, hal itu terjadi karena persiapan yang mepet.

"Jet ski sempat ketahan, baru keluar kira-kira lima hari yang lalu. Di Amerika kami biasanya melakukan tes dalam waktu dua minggu. Di sini cuma lima hari, itu pun tidak penuh. Delapan jet ski, dua mekanik (dari Amerika), dengan waktu segitu... Ya, kami tetap berusaha memberikan yang terbaik. Ngapain komplain," ujar Aero.

Ia lalu menambahkan, "Jet skinya udah datang dari lama (dari Amerika), ketahan, Kita mau ngomong apa?"

Medali Perunggu di Nomor Runabout Limited

Pada Jumat (24/8/2018), Aqsa Aswar gagal menyumbangkan emas pada nomor runabout limited. Meski berpeluang besar meraih emas karena berhasil memenangi Moto 1 dan menjadi runner-up pada Moto 2, Aqsa harus rela meraih medali perunggu karena mengalami kerusakan mesin pada seri pamungkas, Moto 4.

Secara keseluruhan, Aqsa hanya mengumpulkan 182 angka, di bawah Ali (205) dan Aero Aswar (188), kakaknya.

Sabtu (25/8/2018), sebelum bertarung di nomor endurance runabout open, Aqsa kembali gagal saat turun di nomor runabout 1100 stock dan sky modified. Aqsa finis di posisi akhir dalam dua nomor tersebut.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018 atau tulisan lainnya dari Renalto Setiawan

tirto.id - Olahraga
Reporter: Renalto Setiawan
Penulis: Renalto Setiawan
Editor: Fitra Firdaus