tirto.id - Tagar #ingatpesanibu yang merupakan jargon yang diusung Satgas Penanganan COVID-19 adalah upaya memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat luas akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan serta menjalankan kebiasaan baru demi menekan angka penularan COVID-19.
Upaya bersama melawan COVID-19 di masa pandemi Corona ini dilakukan dengan menerapkan #ingatpesanibu terutama 3M.
Perilaku disiplin 3M termasuk dalam kampanye #ingatpesanibu untuk terus menekan penyebaran virus COVID-19 dan hendaknya diterapkan serta dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari, terlebih di tengah situasi pandemi. Kampanye 3M dapat dilakukan dengan menjalankan setidaknya 3 (tiga) perilaku disiplin yaitu:
- Memakai masker
- Mencuci tangan
- Menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
"Kita berharap, mengimbau kepada masyarakat semua, tenaga kesehatan ini bukanlah garda terdepan, tetapi kita adalah garda yang terakhir. Artinya kita menyerahkan kepada rekan-rekan semua di lapangan, mari kita lakukan protokol 3M, itu saja yang kami minta," kata dokter Efiadi lewat video konferensi pers yang diterima Tirto, Senin (16/11/2020).
Panduan Memakai Masker
- Semua orang harus memakai masker, terutama jika di luar rumah.
- Sebelum memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir (minimal 20 detik).
- Bila tidak tersedia air, gunakan cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60%).
- Pasang masker untuk menutupi mulut dan hidung.
- Pastikan tidak ada sela antara wajah dan masker.
- Hindari menyentuh masker saat digunakan.
- Bila menyentuh masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik, atau bila tidak ada, gunakan cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60%).
- Jangan sentuh atau buka-tutup masker saat digunakan.
- Ganti masker yang basah atau lembab dengan masker baru.
- Masker medis hanya boleh digunakan satu kali saja.
- Buang segera masker 1x pakai di tempat sampah tertutup atau kantong plastik usai dipakai.
- Masker kain 3 lapis dapat dipakai berulang, tapi harus dicuci dengan deterjen usai dipakai.
- Saat membuka masker: lepaskan dari tali belakang dan jangan sentuh bagian depan masker.
- Cuci tangan setelah menyentuh atau membuang masker.
- Perlu diingat, penggunaan masker yang keliru justru meningkatkan risiko penularan.
Panduan Cuci Tangan
- Basahi tangan dengan air mengalir.
- Sabuni tangan.
- Gosok semua permukaan tangan, termasuk telapak dan punggung tangan, sela-sela jari dan kuku, selama minimal 20 detik.
- Bilas tangan sampai bersih dengan air mengalir.
- Keringkan tangan dengan kain bersih atau tisu pengering tangan yang harus dibuang ke tempat sampah segera setelah digunakan.
- Sering cuci tangan pakai sabun, terutama sebelum makan, usai batuk atau bersin, sebelum menyiapkan makanan, dan setelah ke kamar mandi.
- Biasakan mencuci tangan pakai sabun setelah dari luar rumah atau sebelum masuk sekolah dan tempat lain.
- Bila sabun dan air mengalir tidak ada, gunakan cairan pembersih tangan berbahan alkohol (minimal 60%).
Panduan Menjaga Jarak
- Selalu menjaga jarak fisik lebih dari 1 meter dengan orang lain.
- Tetap berada di rumah sesuai panduan pemerintah, kecuali ada keperluan mendesak.
- Bekerja, belajar dan beribadah di rumah.
- Keluar hanya untuk belanja hal penting atau pengobatan, itu pun seminimal mungkin.
- Gunakan masker saat di luar rumah.
- Sebisa mungkin hindari penggunaan kendaraan umum.
- Tunda atau batalkan acara berkumpul bareng keluarga besar atau teman
- Komunikasi tatap muka bisa dilakukan via telepon, internet, media sosial, dan aplikasi
- Tunda atau batalkan acara pertemuan, konser musik, pertandingan olahraga, kegiatan keagamaan, dan kegiatan lain yang mengundang orang banyak.
- Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter dan fasilitas lain.
- Kalau mengalami demam, merasa lelah dan batuk kering, lakukan isolasi diri.
- Semua orang harus melakukan physical distancing untuk mencegah penularan COVID-19
- Jaga jarak harus lebih ketat jika untuk melindungi orang yang berisiko
- Orang yang berisiko, yaitu: berusia 60 tahun lebih; atau memiliki penyakit penyerta seperti sakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, kanker, asma dan paru; ibu hamil.
Terkait upaya kampanye melawan COVID-19, PADI Reborn dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 juga bersinergi meluncurkan lagu bertajuk ‘Ingat Pesan Ibu’.
“Mengurangi penyebaran COVID-19 merupakan hal yang harus kita lakukan, dan pencegahan COVID-19 ini bukan hanya urusan pemerintah saja, tapi kita bersama,” kata PADI Reborn sembari menyematkan tanda pagar #IngatPesanIbu #CegahCovid19 #MemakaiMasker #MenjagaJarak #MencuciTanganDenganSabun.
LINK LAGU 'INGAT PESAN IBU' OLEH SATGAS COVID-19
_____________
Artikel ini diterbitkan atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Editor: Agung DH