tirto.id - Aplikasi Free Trial Surfing telah diperkenalkan di Inggris, aplikasi ini diharapkan bisa membantu pengguna untuk berhenti berlangganan layanan yang tidak mereka gunakan. Aplikasi tersebut dikembangkan oleh seorang remaja bernama Josh Browder.
Josh Browder telah mengembangkan algoritma unik Do Not pay yang diimplementasikan pada aplikasi Free Trial Surfing. Algoritma tersebut sukses menangani masalah denda akibat parkir berlangganan. Uniknya lagi, aplikasi Free Trial Surfing tidak terhubung dengan kartu kredit atau akun bank pengguna.
Browder mengatakan bahwa aplikasi Free Trial Surfing ini menjalin kemitraan langsung dengan bank-bank besar. Sayangnya, ia enggan menyebutkan bank mana yang mendukung usaha aplikasi besutannya.
Gagasan aplikasi Free Trial Surfing sendiri berawal ketika ia harus membayar biaya keanggotaan gym yang sebenarnya tidak digunakan.
"Gagasan untuk produk ini datang ketika saya menyadari bahwa saya dikenakan biaya untuk keanggotaan gym seharga 18 pound sterling lebih dari setahun yang lalu yang tidak pernah saya gunakan. Sebenarnya, saya benar-benar lupa bahwa saya telah mendaftar untuk percobaan gratis di tempat pertama. Terus mencoba melacak ketika periode percobaan gratis berakhir mengganggu dan memakan waktu," kata Josh Browder, dilansir dari BBC (16/09/2019).
Tak hanya di Inggris, aplikasi Free Trial Surfing juga telah hadir di Amerika Serikat. Browder mengatakan bahwa saat ini telah ada 10 ribu orang mendaftar aplikasi Free Trial Surfing setelah enam minggu dirilis di Amerika. Saat ini biaya berlangganan untuk layanan Free Trial Surfing masih gratis.
Cara kerja aplikasi Free Trial Surfing adalah setiap pelanggan akan menerima nomor kartu kredit virtual atas nama sesuai saat mereka mendafarkan diri di aplikasi. Kartu tersebut sebenarnya terdaftar di perusahaan Browder dan dapat digunakan untuk mendaftar layanan.
Browder menambahkan bahwa kartu kredit virtual tersebut tidak akan berfungsi jika digunakan untuk membayar segala bentuk pembelian lainnya. Dia mengatakan beberapa platform berusaha memblokir layanan dengan mencari tahu kartu mana yang menjadi milik Do Not Pay.
"Bank kami sangat besar sehingga mereka harus mengacaukan banyak pelanggan untuk menghentikan produk. Mereka harus mengakhiri seluruh program uji coba gratis," tambah Browder.
Penulis: Ditya Pandu Akhmadi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari