tirto.id - Ban tubeless adalah ban yang tidak memiliki bagian dalam dan diklaim lebih kuat dan awet. Lantas bagaimana bila ban tubeless bocor, apakah ban tubeless bisa ditambal?
Jika ban tubeless bocor dan kebetulan saja kendaraan Anda menggunakan jenis ban tersebut, maka Anda bisa menambal ban tubeless tersebut.
Namun, Anda harus melakukannya di bengkel khusus tambal tubeless, karena tambal tubeless berbeda dari segi teknik penambalan dibandingkan tambal ban biasa atau ban jenis tube.
Sebelum mengetahui teknik tambal tubeless, Anda perlu tahu penyebab ban tubeless bisa mengalami kebocoran.
Penyebab Ban Tubeless Mengalami Kebocoran
Kebocoran pada ban tubeless bisa terjadi karena ada beberapa faktor yang membuat kondisi tersebut lebih rentan terjadi. Faktor-faktor tersebut di antaranya adalah:
1. Pentil Ban Tubeless Kendor
Bila pentil ban tubeless kendor atau tidak rapat, maka udara pada ban akan keluar secara perlahan. Terutama ketika motor digunakan berkendara. Selain itu, faktor usia ban tubeless juga mempengaruhi daya kekuatan ban menahan udara.
2. Sambungan Ban Velg Kendor
Kebocoran pada ban tubeless juga bisa terjadi bila sambungan ban velg kendor, tidak rapat atau penyok. Hal ini mungkin terjadi karena sambungan velg ban tersebut terkena benturan benda keras di jalanan.
3. Debu dan Pasir pada Ban
Pasir dan debu jalanan bisa mengisi ruang antara ban dengan velg. Bila tidak rutin dibersihkan, maka bisa menimbulkan celah pada sambungan tersebut. Ini tentu akan membuat udara dalam ban perlahan keluar.
4. Bocor Halus
Ban tubeless juga bisa mengalami bocor halus, terutama bila ban tubeless sering digunakan di medan bebatuan atau kerikil yang cukup tajam.
Secara tidak disadari, batuan atau kerikil tajam tersebut bisa membuat lubang kecil tak kasat mata. Kebocoran halus pada ban tubeless ini akan terasa sekitar 1 hingga 2 hari setelah kendaraan digunakan.
Bolehkah Ban Tubeless Ditambal?
Lalu, kembali lagi ke pertanyaan, jika ban tubeless bocor, apakah ban tubeless bisa ditambal? Jawabannya adalah bisa.
Proses tambal tubeless pun relatif lebih cepat dan praktis dibandingkan tambal ban tube atau ban biasa. Namun, harus diingat bahwa ada beberapa jenis tambal tubeless yang bisa diaplikasikan. Berikut ini adalah beberapa jenis tambal ban tubeless tersebut:
1. Metode Cacing
Tambal tubeless metode cacing dilakukan dengan menusuk ban dari luar. Caranya adalah, karet untuk menambal ban dimasukkan bersama alat penusuk.
Namun, ada risiko yang bisa terjadi, yaitu kebocoran bisa melebar bila alat penambalnya tidak paten.
2. Metode Payung
Tambal tubeless metode payung atau kombi ini dilakukan dengan melepaskan ban dari velg. Kemudian tambalan diaplikasikan menggunakan karet pipih dan ditempelkan di bagian dalam ban tubeless yang bocor.
Pengerjaan metode payun ini memang relatif lebih sulit ketimbang metode cacing. Namun, hasil tambal tubeless bisa dipastikan akan lebih baik dibanding metode cacing.
3. Metode Tip Top
Tambal tubeless metode tip top hampir serupa dengan tambal tipe payung. Perbedaannya adalah pada bahan yang digunakan.
Bahan tambalan pada metode tip top berupa karet yang dipanaskan menggunakan mesin press. Bahan ini nantinya akan menyatu dengan bagian ban tubeless yang bocor, dan akan menutup kebocoran dari bagian dalam maupun luar.
4. Metode Peluru
Tambal tubeless metode peluru menggunakan alat penambal berbentuk seperti peluru, yaitu silinder agak panjang dan ujungnya tajam. Metode ini jarang direkomendasikan, karena tidak cukup efektif dalam menutup kebocoran.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yandri Daniel Damaledo