Menuju konten utama

Apa yang Harus Dilakukan Saat Koper Hilang di Bandara?

Saat koper hilang di bandara pastikan untuk tidak panik dan sampaikan laporan kehilangan kepada pihak bandara dan maskapai.

Apa yang Harus Dilakukan Saat Koper Hilang di Bandara?
Wisatawan mancanegara tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Senin (7/3/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa.

tirto.id - Ketika melakukan perjalanan ada berbagai risiko yang harus diwaspadai, termasuk salah satunya koper atau bagasi hilang di bandara. Hal ini bisa terjadi pada siapa saja sehingga pelaku perjalanan harus mengetahui apa-apa saja yang harus dilakukan saat koper hilang.

Baru-baru ini kejadian koper hilang sempat dialami putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep. Melalui Twitter resminya, Kaesang mengungkapkan bahwa koper miliknya dikirim ke Bandara Kualanamu, Medan saat dirinya seharusnya mendarat di Surabaya.

"Horeeee naik Batik Air ke Surabaya tapi koperku selamat sampai bandara Kualanamu. Terima kasih Batik Air," cuit Kaesang Minggu (14/11/2022). Pagi ini diketahui bahwa Kaesang sudah menerima kopernya kembali dengan selamat.

Kejadian serupa juga pernah dialami penyanyi Ari Lasso yang terpaksa terbang terpisah dengan kopernya karena ditinggal oleh pesawat dari maskapai yang sama pada Oktober lalu. Padahal di koper tersebut terdapat obat penting yang harus dikonsumsi Ari selama masa penyembuhan kanker limfoma.

Selain itu, pasangan artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina juga pernah mengalami kehilangan koper di Bandara Turki pada 2021 lalu. Beruntung, berkat bantuan publik Raffi dan Nagita berhasil mendapatkan kopernya kembali.

Tentu saja kejadian koper hilang tidak hanya bisa dialami artis dan publik figur, tetapi juga seluruh pelaku perjalanan dari berbagai kalangan. Kabar baiknya, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengambil kembali koper atau barang-barang bawaan lain yang hilang saat masuk ke bagasi pesawat

7 Hal yang Harus Dilakukan saat Koper Hilang di Bandara

Prosedur penyaluran koper dari bagasi pesawat ke bandara cenderung rumit dan memakan waktu lama. Tunggu dengan sabar di pos mengiriman koper untuk mengambil koper setidaknya selama 30 atau 45 menit.

Namun, jika lebih dari waktu tersebut koper tidak juga bisa ditemukan, maka ada baiknya melakukan laporan kehilangan kepada pihak bandara dan maskapai.

Pastikan untuk tidak panik dan segera merencanakan langkah-langkah yang harus dilakukan terkait jadwal perjalanan, pencarian koper, dan klaim asuransi.

Kendati demikian, ada tujuh langkah umum yang dapat dilakukan saat koper hilang:

1. Hubungi pihak maskapai

Hal pertama yang harus dilakukan ketika koper hilang di bandara adalah menghubungi maskapai yang bersangkutan. Pastikan untuk tidak meninggalkan bandara sebelum berbicara dengan perwakilan maskapai.

Namun, sebelum meminta pertanggung jawaban dari pihak maskapai, penumpang perlu mengetahui terlebih dahulu kebijakan yang berlaku. Hal ini karena setiap maskapai menerapkan kebijakan yang berbeda-beda dalam menangani koper yang hilang.

Melansir Tripit umumnya penumpang diharuskan melengkapi formulir untuk pengajuan klaim kehilangan. Selanjutnya, maskapai akan melacak koper berdasarkan nomor ID penerbangan untuk mengonfirmasi kemungkinan lokasi keberadaan koper.

Pihak maskapai juga akan memberikan nomor bebas pulsa yang dapat dihubungi secara berkala. Sementara itu, sebagai penumpang dapat memberikan ciri-ciri koper secara detail kepada petugas. Akan lebih baik jika turut menyertakan foto koper sebelum masuk bagasi untuk mempermudah proses pelacakan.

2. Minta pengiriman koper ke rumah atau hotel

Penumpang berhak meminta maskapai untuk mengirimkan koper atau barang lain yang hilang menuju rumah atau hotel tempat singgah penumpang.

Layanan pengantaran koper ke rumah atau akomodasi memang diberikan oleh sebagian maskapai untuk penumpang yang kopernya tertunda atau hilang. Layanan ini sebaiknya dimanfaatkan untuk menghemat waktu perjalanan dan memperpanjang kesempatan untuk beristirahat.

Pastikan untuk memberikan informasi yang jelas terkait alamat hotel atau rumah yang menjadi tujuan pengiriman melalui formulir kehilangan maupun saat berbicara dengan petugas.

3. Minta penggantian biaya kerugian atau kompensasi

Sejumlah maskapai umumnya akan mengganti biaya bagasi yang tertunda atau hilang.

Melansir Points Guy, hal ini karena koper yang hilang, tertunda, rusak atau dicuri termasuk sebagai situasi "salah penanganan" yang menjadi tanggung jawab pihak penerbangan.

Oleh karena itu, pastikan untuk mengklaim biaya keterlambatan atau kehilangan. Jika ragu, cek kembali tiket pembelian pesawat atau website maskapai untuk mencari tahu tentang prosedur klaim.

4. Simpan kuitansi biaya tidak terduga

Pihak penerbangan akan memberikan penggantian biaya untuk pengeluaran tidak terduga akibat koper hilang atau tertunda setidaknya selama lima hari.

Penggantian biaya yang dimaksud termasuk biaya menginap, biaya pakaian, hingga biaya peralatan mandi yang berkaitan dengan hilangnya koper.

Oleh karena itu pastikan seluruh pengeluaran memiliki nota atau kuitansi pembelian untuk sewaktu-waktu digunakan saat melakukan klaim kompensasi.

5. Klaim asuransi perjalanan

Bagi pelaku perjalanan yang memiliki asuransi perjalanan bisa mengajukan klaim kehilangan barang pada pihak asuransi. Umumnya perusahaan asuransi akan memberikan kompensasi yang beragam, bisa berupa uang, penanggungan biaya akomodasi, dan sebagainya.

6. Cek manfaat kartu kredit

Ada banyak perusahaan kartu kredit yang juga menawarkan asuransi bagasi hilang atau tertunda. Bahkan klaim untuk manfaat kartu kredit biasanya justru lebih cepat dibanding asuransi maskapai atau asuransi perjalanan lainnya.

Pengguna kartu kredit dapat mencari tahu soal manfaat perlindungan perjalanan ini dengan menghubungi perusahaan kartu kredit. Umumnya, proses klaim akan membutuhkan bukti kehilangan dari maskapai dan pernyataan resmi lain dari pihak bandara.

7. Cek apakah koper rusak atau ada barang yang hilang

Ketika koper ternyata sudah ditemukan dan kembali ke tangan pemilik cek kembali apakah ada bagian yang rusak atau ada barang yang hilang. Jika perlu rekam dengan video begitu koper diterima.

Apabila memang benar terjadi kerusakan dan kehilangan, maka penumpang dapat mengirim kembali formulir untuk proses perbaikan maupun klaim barang hilang.

Baca juga artikel terkait TIPS TRAVELLING atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora