Menuju konten utama

Apa Saja Manfaat Kulit Manggis?

Kulit manggis mengandung Xanthone yang memiliki segudang manfaat mulai dari anti kanker, antioksidan, hingga anti peradangan.

Apa Saja Manfaat Kulit Manggis?
Pengepul menyortir buah manggis kualitas ekspor di gudang manggis Parik Malintang, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Senin (3/8/2020). (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra//wsj)

tirto.id - Manggis memiliki segudang manfaat, bukan saja buahnya, tapi kulit, daun, bahkan batangnya. Sebab pada bagian manggis tersebut terdapat zat bernama Xanthone.

Penelitian terbitan Current Molecular Medicine (2011) menyebut Xanthone memiliki banyak sifat farmakologis, termasuk fungsi anti-oksidan, anti-tumor, anti-alergi, anti-inflamasi, anti-bakteri, anti-jamur, dan anti-virus.

Penelitian tersebut menjabarkan beberapa manfaat dari Xanthone, di antaranya:

  • Mengendalikan pembelahan dan pertumbuhan sel abnormal;
  • Apoptosis (membuang sel yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh);
  • Mengontrol peradangan Mencegah metastasis (penyebaran kanker dari situs awal ke tempat lain di dalam tubuh);
  • Menghambat proliferasi berbagai jenis sel tumor manusia.

Infografik SC Manfaat Kulit Manggis

Infografik SC Manfaat Kulit Manggis. tirto.id/Sabit

Sementara melansir dari Healthline, Xanthone dari buah tropis dari wilayah Asia Tenggara ini punya beberapa manfaat tambahan lain, diantaranya:

1. Kaya Antioksidan

Manggis mengandung beberapa nutrisi dengan manfaat antioksidan, seperti vitamin C, folat, dan xanthones.

Dalam beberapa penelitian, aktivitas antioksidan xanthone menghasilkan efek anti-inflamasi, antikanker, anti-penuaan, dan antidiabetes.

2. Anti-Peradangan

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa xanthone memiliki efek anti-inflamasi dan dapat mengurangi risiko penyakit inflamasi, seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.

Manggis juga kaya serat, penelitian pada hewan menunjukkan diet tinggi serat membantu mengurangi respons peradangan tubuh.

3. Memiliki Efek Antikanker

Studi populasi menunjukkan bahwa diet kaya sayuran dan buah-buahan seperti manggis mengurangi insiden kanker.

Senyawa xanthone memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi yang membantu melawan perkembangan dan penyebaran sel kanker di jaringan payudara, perut, paru-paru, dan usus besar.

4. Mengontrol Gula Darah

Studi menunjukkan senyawa xanthone membantu menjaga kesehatan kadar gula darah.

Sebuah studi pada perempuan dengan berat badan berlebih yang diberi 400 mg ekstrak manggis setiap hari mengalami penurunan resistensi insulin. Kondisi ini merupakan faktor risiko diabetes.

Manfaat Lain dari Manggis

Selain Xanthone, bagian buah manggis lain juga kaya akan manfaat kesehatan. Masih dari Healthline, berikut paparannya.

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Serat dan vitamin C pada manggis penting untuk membentuk sistem kekebalan tubuh.

Serat dapat mengontrol bakteri baik dalam usus, sementara vitamin C berfungsi membangun kekebalan dan memiliki sifat antioksidan.

2. Membantu Menjaga Kesehatan Kulit

Kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari merupakan penyumbang utama kanker kulit dan tanda-tanda penuaan. Tikus yang diberi ekstrak manggis mendapat efek perlindungan terhadap radiasi ultraviolet-B (UVB) di kulit.

Penelitian kecil pada sampel manusia menemukan 100 mg ekstrak manggis setiap hari membikin kulit lebih kenyal. Para peneliti menegaskan bahwa antioksidan dan anti-inflamasi manggis menjadi faktor pembentuk efek perlindungan kulit ini.

3. Kaya Zat Gizi

Manggis adalah buah yang rendah kalori namun punya banyak nutrisi penting. Satu cangkir (196 gram) manggis yang dikeringkan mengandung zat gizi berikut:

  • Kalori: 143
  • Karbohidrat : 35 gram
  • Serat: 3,5 gram
  • Lemak: 1 gram
  • Protein: 1 gram
  • Vitamin C: 9% dari Referensi Asupan Harian
  • Vitamin B9 (folat): 15% dari Referensi Asupan Harian
  • Vitamin B1 (tiamin): 7% dari Referensi Asupan Harian
  • Vitamin B2 (riboflavin): 6% dari Referensi Asupan Harian
  • Mangan: 10% dari Referensi Asupan Harian
  • Tembaga: 7% dari Referensi Asupan Harian
  • Magnesium: 6% dari Referensi Asupan Harian

4. Menurunan Berat Badan

Studi pada tikus dengan diet tinggi lemak namun mendapat tambahan manggis hanya mendapat sedikit kenaikan berat badan dibanding tikus dalam kelompok control.

Demikian pula dalam penelitian kecil selama 8 minggu pada sampel manusia. Mereka yang diet dengan jus manggis dua kali sehari cenderung memiliki indeks massa tubuh (BMI) rendah.

5. Mengoptimalkan fungsi pencernaan, jantung, dan otak

Beberapa penelitian menyebut nutrisi dalam manggis dapat mengoptimalkan fungsi pencernaan, jantung, dan otak. Namun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk klaim kesehatan ini.

Baca juga artikel terkait KESEHATAN atau tulisan lainnya dari Aditya Widya Putri

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Aditya Widya Putri
Editor: Yantina Debora