tirto.id - Kepiting adalah salah satu menu hidangan laut yang sangat populer di kalangan penggemar seafood.
Paduan rasa asin, serta sedikit manis karena ada campuran mineral, membuat kepiting semakin menarik untuk dikonsumsi. Apalagi, bila diolah dengan bumbu-bumbu yang tepat, kepiting akan menjadi hidangan laut yang nikmat, dan tidak akan menyisakan rasa amis sehabis dikonsumsi, seperti menu seafood lainnya.
Menurut WebMD, para sejarawan percaya bahwa kepiting merupakan salah satu makanan paling awal yang dinikmati oleh penduduk pesisir. Para arkeolog juga telah menemukan sisa-sisa kepiting, dan hewan laut lain di sepanjang pantai Eritrea.
Selain itu, juga ditemukan bukti-bukti arkeologis di Teluk Chesapeake, bahwa kepiting juga termasuk makanan paling populer bagi penduduk asli Amerika dan para kolonis awal.
Manfaat kepiting dan kandungan gizinya
Selain lezat dan nikmat, kepiting juga memiliki kandungan nutrisi yang sangat banyak. Bila mengonsumsi hidangan kepiting secara rutin, beragam manfaat baik bagi kesehatan tubuh bisa Anda dapatkan.
Berikut adalah kandungan gizi serta manfaat dari kepiting yang perlu Anda ketahui, seperti dilansir dari Times Of India dan WebMD:
- Menurunkan kadar gula darah
Kepiting kaya akan kandungan kromium, yang dapat membantu insulin memetabolisme gula, sehingga dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
- Memiliki zat anti kanker
Kepiting kaya akan kandungan selenium yang merupakan zat anti oksidan dan dapat menurunkan efek karsinogenik dari cadmium, merkuri dan arsenic. Beragam zat tersebut, adalah zat-zat yang dapat menyebabkan tumor.
Sudah terbukti, tingginya kadar selenium dalam darah dapat menurunkan risiko kanker. Bahkan, lysate, yang merupakan ekstraksi dari darah biru kepiting, dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit meningitis tulang belakang, serta dapat digunakan untuk melawan kanker.
- Sumber kolesterol baik
Kepiting memiliki kandungan lemak jenuh rendah, dan kandungan kromium pada kepiting dapat meningkatkan level HDL (kolesterol baik) dalam tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko stroke, jantung koroner dan circulatory gangguan jantung.
- Menjaga kesehatan jantung
Kepiting mengandung Omega 3 yang bila dikonsumsi secara rutin dapat menurunkan kadar trigliserida dan LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh. Omega 3 dalam kepiting juga dapat menjaga kesehatan jantung.
- Mencegah anemia
Kandungan B12 dan folat dalam kepiting dapat menurunkan risiko anemia atau kekurangan darah. Orang yang mengidap anemia, tidak memiliki sel-sel darah merah dalam jumlah yang cukup, sehingga akan sering mengalami kelelahan.
- Menjaga kekuatan otak
Jika Anda rutin mengonsumsi seafood, seperti kepiting atau kerang, secara rutin, paling tidak seminggu sekali, maka Anda dapat mengurangi risiko terkena penyakit demensia dan Alzheimer.
Zat Omega 3 yang terdapat dalam kepiting inilah yang dapat menjaga kekuatan otak Anda, sehingga risiko-risiko terkena penyakit yang dapat menurunkan fungsi otak ini, dapat Anda cegah.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari