Menuju konten utama

Apa Saja Khasiat dan Manfaat Bunga Tapak Dara?

Tapak dara bersifat anti-diabetik, dan hipolipidemik, yang berfungsi untuk menurunkan kadar lemak dalam darah hingga anti-kanker.

Apa Saja Khasiat dan Manfaat Bunga Tapak Dara?
Bunga Tapak Dara. foto/IStockphoto

tirto.id - Tumbuhan tapak dara (Catharanthus roseus) merupakan tumbuhan atau jenis tanaman hias yang berasal dari Amerika tengah dan memiliki berbagai manfaat bagi manusia.

Tapak dara tumbuh di tempat terbuka dengan berbagai macam iklim serta bisa ditemukan pada dataran rendah hingga ketinggian sekitar 800 m dpl.

Deskripsi dan klasifikasi tapak dara

Secara garis besar berikut ini klasifikasi tanaman tapak dara menurut peraturan dari Badan POM RI (2008),

  • Divisi : Plantae
  • Sub divisi : Angiospermae
  • Kelas : Dicotyledoneae
  • Bangsa : Gentianales
  • Suku : Apocynaceae
  • Marga : Catharanthus
  • Spesies : Catharanthus roseus (L.) G. Don.
Mengutip dari Jurnal Tinjauan Pustaka yang ditulis oleh Suraduhita UAJY, tapak dara memiliki tinggi sekitar 1-2 meter dengan batang berkayu, bulat, bercabang, beruas dan berwarna hijau.

Daun tapak dara tergolong daun tunggal karena letaknya silang berhadapan, lebar daun kurang lebih 1-3 cm, pertulangan menyirip, berwarna hijau, serta memiliki tangkai sepanjang 2-6 cm.

Tapak dara memiliki biji dengan ukuran kecil, keras dan berwarna coklat dan terdapat akar tunggang yang berwarna putih.

Sementara bunganya berwarna keputihan dengan titik tengah kuning, berukuran antara 2,5 hingga 3 cm.

Khasiat dan manfaat tapak dara

Dilansir dari Global Food Book, tapak dara bersifat anti-diabetik, dan hipolipidemik, yang berfungsi untuk menurunkan kadar lemak dalam darah, anti-kanker, menyembuhkan luka, anti-mikroba, anti-bakteri, anti-jamur, meredakan demensia vaskular, mempunyai sifat antioksidan, dan mendukung perkembangan otak.

Hal tersebut serupa berdasarkan hasil penelitian Wang (2012), yang menjelaskan bahwa tanaman tapak dara ini memiliki aktivitas anti bakteri dan penggunaan teknologi nanopartikel, serta sebagai anti plasmodium.

Pada daun tapak dara mengandung lebih dari 70 jenis alkaloid, di antaranya yaitu vinkristin dan vinblastin. Alkaloid ini memiliki rasa yang pahit dan dingin.

Senyawa vinblastin dan vinkristin ini, sekarang digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit neoplasma untuk mengobati penyakit kanker limfosit, leukimia akut, dan kanker uterus yang sudah resisten atau tahan terhadap obat-obatan lain. Bahkan di luar negeri telah dibuatkan obat paten Vincristine dan Vinblastine injeksi.

Adapun manfaat lainnya dari tapak dara sebagai berikut:

  • Dapat meredakan nyeri otot
  • Obat depresi (pereda stres)
  • Obat diabetes
  • Mengatasi batuk
  • Menghilangkan bengkak akibat sengatan tawon
  • Obat mimisan
  • Dapat mengobati gusi berdarah
  • Dapat mengobati bisul, borok, dan gondok
  • Mengobati sakit tenggorokan
  • Menghilangkan panas/demam tinggi
  • Menghentikan pendarahan yang berlebihan
Selain itu, ekstrak tapak dara yang dicampur air dan alkohol dapat menghambat pertumbuhan sarcoma 180 dengan tingkat keberhasilan 95,7%.

Baca juga artikel terkait BUNGA TAPAK DARA atau tulisan lainnya dari Olivia Rianjani

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Olivia Rianjani
Penulis: Olivia Rianjani
Editor: Nur Hidayah Perwitasari