Menuju konten utama

Apa Kata Ma'ruf Amin Soal Rencana Demo 112?

Rencana Demo 112 menyeruak. PBNU Jakarta angkat bicara soal ini. Mereka mendukung?

Apa Kata Ma'ruf Amin Soal Rencana Demo 112?
Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin. FOTO/Doc.MUI

tirto.id - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) buka suara soal rencana aksi demonstrasi Forum Umat Islam (FUI) pada Sabtu, 11 Februari mendatang atau disebut 112.

Rais Aam PBNU sekaligus ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin mengingatkan bahwa pada 11 Februari mendatang merupakan masa tenang dalam tahapan Pilkada DKI Jakarta 2017.

“Minggu tenang ya harus tenang,” ucap Ma'ruf Amin saat melakukan silaturahmi bersama dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI dan ulama beserta Habib se-DKI Jakarta di Kantor, Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa (7/2/2017).

Ma'ruf Amin juga menilai rencana aksi demonstrasi 112 merupakan urusan FUI dan bukan urusan NU. "Itu urusannya penyelenggara, bukan urusan kita," dalihnya.

Namun Rais Syuriah PWNU DKI Jakarta, Mahfudz Asirun mengatakan jajaran syuriah NU di Jakarta juga harus menjadi dinamo dan harus bangkit di semua lini.

“PWNU memiliki harapan bersatunya umat yaitu antara NU dan Muhammadiyah serta bersatunya ormas-ormas Islam untuk mendapatkan pertolongan dari Allah SWT,” ungkapnya.

Menggenapi perkataan Mahfudz, Wakil Ketua Tanfidziah PWNU DKI Munahar Mukhtar menyampaikan pihaknya akan menunggu arahan Rais Syuriah dan Rais Aam terkait adanya aksi yang bakal digelar pada Sabtu pekan ini.

“Kita sesuai arahan Rais Syuriah dan Rais Aam apa yang disampaikan tadi kita manut,” ungkapnya.

Rencana demo pada Sabtu mendatang menyeruak ke publik. Demonstrasi dengan sebutan aksi damai Islam Jilid IV itu dikabarkan akan dihadiri tokoh Islam seperti Habib Rizieq dan Bachtiar Nasir.

Berkaitan dengan rencana ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan mengatakan tidak ada larangan untuk melakukan aksi tersebut. Ia hanya wanti-wanti demonstrasi tidak melanggar peraturan.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang pertama khususnya agar mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang kebebasan menyampaikan pendapat di depan umum," kata Iriawan.

Menurut Iriawan, demo 112 akan berlanjut dengan aksi-aksi lainnya. Pada Minggu, 12 Februari 2017 di masjid Istiqlal akan diselenggarakan gerakan Khatam Alquran kepada anak-anak dan remaja.

Selanjutnya pada hari Rabu, 15 Februari 2017 (atau hari H pencoblosan Gubernur DKI) akan ada sholat subuh berjamaah dan akan berjalan ke TPS masing-masing dilanjutkan dengan mengawasi TPS.

Baca juga artikel terkait PILGUB DKI JAKARTA 2017 atau tulisan lainnya dari Chusnul Chotimah

tirto.id - Politik
Reporter: Chusnul Chotimah
Penulis: Chusnul Chotimah
Editor: Agung DH