tirto.id - WhatsApp Aero adalah aplikasi perpesanan di smartphone yang menduplikasi aplikasi WhatsApp asli dengan ditambahkan fitur-fitur baru. Menggunakan aplikasi klona ini memiliki risiko. Berikut ini penjelasannya.
Apa Itu WhatsApp Aero?
WhatsApp Aero adalah salah satu aplikasi ponsel pintar yang mengklonakan aplikasi WhatsApp yang asli. Namun, pada aplikasi tersebut terdapat pengembangan fitur yang memungkinan penggunanya memperoleh pengalaman lebih dari sekadar menggunakan WhatsApp asli. Bahkan, WhatsApp Aero bisa dikustomisasi sesuai selera pengguna.
Mengutip situs WhatsApp Aero, aplikasi tersebut dibekali dengan desain UI yang sempurna. Desainnya dioptimalkan demi meningkatkan pengalaman menggunakan aplikasi. Di samping itu, WhatsApp Aero multi bahasa yang dapat mempermudah penggunaannya bagi orang-orang di seluruh dunia.
Fitur WhatsApp Aero
WhatsApp Aero memiliki pengembangan fitur yang lebih beragam. Fitur ini bagi sebagian orang mungkin akan sangat bermanfaat untuk keperluan tertentu, seperti membuat pesan terjadwal hingga privasi yang lebih mendalam. Berikut ini berbagai fitur yang bisa didapatkan dari Whatsapp Aero:
1. Privasi yang lebih luas
Penggunaan WhatsApp Aero memungkinkan penggunanya untuk menyembunyikan centang biru (centang baca pesan), centang dua (centang pesan terkirim), status online, tampilan status cerita (story), mikrofon biru, status "sedang menulis...", "merekam...", dan sebagainya.
2. Pesan terjadwal dan balas pesan otomatis
Pada WhatsApp Aero juga memiliki fitur balasan pesan otomatis dan membuat pesan terjadwal yang bisa diatur kapan pun pengirimannya.
3. Anti hapus pesan dan status
Pesan yang dikirimkan ke WhatsApp Aero bisa diatur agar tidak ikut terhapus sekali pun dari pengirim sudah melakukan penghapusan pesan untuk dua pihak. Selain itu ada la fitur anti hapus status yang memungkin tetap dapat melihat status orang lain meski mereka telah menghapusnya.
4. Kustomisasi
Tampilan WhatsApp Aero dapat dikostumisasi menurut kebutuhan pengguna. Aplikasi ini sudah menyediakan ribuan tema bawaan, dan puluhan tema lain buatan pecinta Aero. Tema bisa diunduh lewat saluran resmi Whatsapp Aero.
5. Keamanan
Aplikasi ini dibekali opsi penguncian yang disempurnakan hingga pemakaian kunci sidik jari dalam mengamankan isi obrolan.
6. Emoji dan bahasa
Beberapa emoji tersedia dalam aplikasi ini seperti Emoji WhatsApp default, Emoji Facebook, Emoji One, Emoji Android O, dan Emoji iOS. Selain itu, banyak bahasa yang telah didukung untuk memudahkan penggunaan.
7. Menyembunyikan media
WhatsApp Aero memungkinkan pengguna untuk merahasiakan semua video, gambar, hingga file GIF yang masuk dan keluar dari galeri. Semua media tersebut hanya bisa dilihat memakai WhatsApp Aero.
Risiko Menggunakan WhatsApp Aero
Semua kemudahan yang diberikan aplikasi WhatsApp Aero tampak menyenangkan. Kendati demikian, pengguna juga perlu menyadari bahwa aplikasi tersebut bukan buatan resmi WhatsApp. WhatsApp Aero diciptakan oleh pihak ketiga dan hal ini ilegal menurut WhatsApp.
Mengutip laman Pusat Bantuan WhatsApp, aplikasi lain yang memberi klaim dapat memindahkan chat WhatsApp antar telepon merupakan versi WhatsApp yang sudah mendapatkan modifikasi. Aplikasi yang dikembangkan pihak ketiga semacam ini tidak resmi dan melanggar ketentuan layanan Whatsapp. WhatsApp menyatakan tidak bisa memvalidasi praktik keamanannya.
Selain itu, pengguna yang memakai WhatsApp versi modifikasi berisiko mendapatkan pemblokiran sementara. Apabila pengguna tidak juga beralih ke WhatsApp yang resmi, nomor yang dipakai sebagai akun sangat mungkin mendapatkan pemblokiran permanen. Oleh sebab itu, masalah ini sebaiknya mendapatkan perhatian bagi pengguna terhadap efek buruknya bagi akun.
Aplikasi Sejenis WhatsApp Aero
WhatsApp Aero bukan satu-satunya yang menyediakan layanan seperti aplikasi WhatsApp yang sudah dimodifikasi. Masih ada berbagai aplikasi lain yang sejenis. Misalnya, Whatsapp Plus dan GB WhatsApp.
Mengutip laman CNET, saat pengguna ketahuan menggunakan aplikasi tiruan, maka pihak WhatsApp akan memberikan peringatan. Saat itu, akun mendapatkan pemblokiran sementara. Pengguna bisa mendapatkan akses penuh pada akunnya setelah kembali memakai aplikasi WhatsApp yang resmi.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Ibnu Azis