Menuju konten utama

Apa Itu SNBP, Bedanya dengan UTBK-SNBT, & Kuota di SNPMB 2023

SNMPTN berubah nama menjadi SNPMB 2023, yang mana prosesnya terdiri dari SNBP dan SNBT. Apa bedanya antara SNBP dan SNBT?

Apa Itu SNBP, Bedanya dengan UTBK-SNBT, & Kuota di SNPMB 2023
Ilustrasi SNPMB. foto/https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/

tirto.id - Proses seleksi mahasiswa baru pada berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia akan menerapkan sistem Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) di tahun 2023.

Pengganti dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) ini diselenggarakan oleh Balai Pengelolaan Pengujan Pendidikan Kemendikbud. Situs resmi SNPMB 2023 yang menjadi portal terpusat berada di tautan https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.

SNPMB 2023 memiliki jalur penerimaan seperti halnya SNMPTN. Jalur seleksi tersebut meliputi Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). Kedua jalur ini proses pelaksanaannya didukung melalui situs SNPMB.

Hanya saja, tidak semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk bisa mengikuti seleksi dari jalur SNBP. Sebab, hanya siswa eligible atau memenuhi persyaratan saja yang bisa mengaksesnya.

Sebaliknya, semua siswa masih bisa mencoba mengikuti seleksi lewat jalur SNBT. Persaingannya cukup tinggi karena peserta yang mengikuti dari seluruh Indonesia. Lantas, apa bedanya antara SNBP dan SNBT?

Perbedaan SNBP dan SNBT di SNPMB 2023

SNBP merupakan jalur penerimaan mahasiswa baru di PTN yang prosesnya dilakukan lewat seleksi atas capaian prestasi dari siswa. Jalur ini sebagai bentuk penghargaan atas kesuksesan pembelajaran menyeluruh yang dilalui siswa di pendidikan menengah.

Seleksi dilakukan dengan memberi bobot penilaian pada nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran, serta penggalian minat dan bakat. Kedua komponen tersebut mempunyai bobot 50 persen.

Dengan SNBP diharapkan nantinya diperoleh calon mahasiswa baru yang memiliki kompetensi secara holistik dan lintas disipliner. Sebab, kesuksesan mahasiswa di masa depan turut ditentukan dari beragam kompetensi.

Sementara itu, SNBT (UTBK-SNBT) merupakan jalur penerimaan mahasiswa baru yang dilakukan dengan tes. Kemampuan yang diujikan berkaitan dengan penalaran dan pemecahan masalah. Tidak ada lagi tes mata pelajaran dan lebih kepada tes skolastik.

Tes skolastik pada SNBT mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, literasi bahasa Indonesia, dan literasi Bahasa Inggris. Soal yang diajukan pun lebih kepada penalaran dan bukan hafalan.

Pelaksanaan SNBP dilakukan lebih awal dari SNBT. Jika ada peserta SNBP tidak lolos dalam seleksi, maka dirinya masih berkesempatan untuk masuk PTN tujuannya dengan mengikuti SNBT. Semua nilai peserta SNBT akan diperingkat sesuai peminatan program studi masing-masing untuk menentukan lolos tidaknya dalam seleksi.

Masih ada satu lagi pilihan jalur masuk PTN jika peserta tidak diterima juga di SNBP dan SNBT, yaitu Seleksi Mandiri. Seleksi Mandiri diselenggarakan oleh masing-masing PTN. Hal terkait waktu seleksi, jenis tes, kelulusan, hingga daftar ulangnya mengikuti kebijakan dari masing-masing PTN.

Kuota SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri di SNPMB 2023

Kuota daya tampung untuk masing-masing jalur SNPMB 2023 memiliki perbedaan persentase. Pengaturannya dilakukan berdasarkan kebijakan yang tertuang dalam Permendikbudristek No. 48 Tahun 2022.

Daya tampung mahasiswa melalui jalur SNBP disediakan paling sedikit 20 persen pada setiap program studi di PTN. Selanjutnya, daya tampung mahasiswa dari jalur SNBT sedikitnya 40 persen untuk setiap program studi pada PTN non-badan hukum. Pada PTN badan hukum, kuota daya tampung setiap program studi dari SNBT paling sedikit 30 persen.

Terakhir, kuota daya tampung pada Seleksi Mandiri juga dibagi dua menurut PTN non-badan hukum dan PTN badan hukum. PTN non-badan hukum mempunyai kuota paling banyak 30 persen tiap program studi dalam Seleksi Mandiri.

Sebaliknya, kuota pada Seleksi Mandiri untuk PTN badan hukum lebih besar yaitu paling banyak 50 persen dari daya tampung tiap program studi.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yulaika Ramadhani