Menuju konten utama

Apa itu Museum Gastronomi dan Bagaimana Cara Aksesnya?

Mengenal museum gastronomi dan bagaimana cara mengaksesnya.

Apa itu Museum Gastronomi dan Bagaimana Cara Aksesnya?
Ilustrasi Masakan Indonesia. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Istilah gastronomi mulai dikenal karena berkaitan dengan makanan. Namun, gastronomi (seni menyiapkan hidangan yang lezat-lezat) lebih dari itu. Karena, selain mencerminkan makanan, gastronomi merupakan budaya, warisan, tradisi, serta rasa komunitas dari berbagai masyarakat.

Destinasi gastronomi menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk mempromosikan pemahaman kepada masyarakat di antara banyaknya kebudayaan yang berbeda dengan membawa mereka agar lebih dekat dengan tradisi.

Wisata kuliner juga menjadi salah satu pelindung penting bagi warisan budaya, karena dari sektor kuliner ini dapat menciptakan peluang yang baik bagi masyarakat seperti pekerjaan terutama di daerah pedesaan.

Peluncuran museum virtual Gastronomi Indonesia telah diselenggarakan pada Kamis, 17 Juni 2021 pukul 14.00 WIB melalui aplikasi zoom meeting.

Museum Gastronomi Indonesia ini nantinya akan menjadi wadah yang berisi informasi mengenai cerita sejarah, asal-usul, serta proses akulturasi dari berbagai masakan khas Indonesia.

Organisasi Pariwisata Dunia atau United Nations World Tourism Organization (UNWTO) akan menetapkan desa Ubud yang terletak di Gianyar, Bali sebagai destinasi wisata gastronomi atau kuliner standar global.

Sebagai bagian dari kampanye UNWTO #TravelTomorrow, terdapat beberapa koki (chef) dari seluruh dunia yang menjadi UNWTO Ambassadors for Gastronomy Tourism di antaranya seperti chef Juan Mari & Elena Arzak, chef Ana Ros, dan chef Maria Margarita Fores.

Para chef akan menunjukkan kepada masyarakat bagaimana cara untuk menyiapkan hidangan lokal di rumah.

Alasan Ubud Jadi Destinasi Gastronomi

Menurut Vita Datau Massakh yang merupakan Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kementrian Pariwisata (Kemenpar), penetapan desa Ubud sebagai destinasi gastronomi sejak tahun 2017 adalah upaya dari tahapan pengembangan produk wisata gastronomi.

Pemilihan desa Ubud oleh Kemenpar sebagai destinasi gastronomi pada UNWTO sejak tahun 2017 bukan tanpa sebab, alasannya secara umum yaitu Indonesia memiliki potensi yang besar dalam keragaman budaya dan melimpahnya aneka bahan pangan lokal diyakini mampu mendukung terwujudnya destinasi pariwisata gastronomi.

“Kami mengusahakan agar program ini dapat terealisasi secepatnya, sehingga Ubud menjadi prototipe gastronomi holistik pertama di Indonesia dan dunia,” kata Vita.

Pimpinan ahli yang ditunjuk oleh UNWTO, Roberta Garibaldi menjelaskan bahwa destinasi gastronomi yang holistik memiliki nilai warisan budaya. Hal tersebut tentunya juga harus ditunjang dengan kualitas produk lokal atau bahan makanan yang industrinya memiliki progres.

Roberta berpendapat bahwa perdagangan terkait dengan gastronomi akan berkembang karena adanya pasar tradisional, produk organik, termasuk edukasi kuliner yang formal maupun informal.

Selain itu, fasilitas penunjang yang lain juga diperlukan seperti museum, tempat membuat makanan dan minuman lokal yang menjadi pusat edukasi publik termasuk lembaga riset gastronomi, festival.

Bagi masyarakat yang hendak melihat museum virtual Gastronomi Indonesia ini dapat mengaksesnya melalui link berikut ini :

https://museumgastronomi.id/

Baca juga artikel terkait PARIWISATA atau tulisan lainnya dari Ririn Margiyanti

Kontributor: Ririn Margiyanti
Penulis: Ririn Margiyanti
Editor: Dipna Videlia Putsanra