Menuju konten utama

Apa Itu Menopause, Penyebab, Gejala dan Tahapan Menopause?

Menopause adalah kondisi yang dialami perempuan ketika berhenti mengalami menstruasi.

Apa Itu Menopause, Penyebab, Gejala dan Tahapan Menopause?
Ilustrasi. Menopause.

tirto.id -

Hari Menopause Sedunia akan diperingati setiap 18 Oktober 2022. Peringatan Hari Menopause Sedunia ditetapkan oleh International Menopause Society (IMS) bersama Badan Kesehatan Dunia (WHO) sejak 2009 silam.

Penerapan Hari Menopause Sedunia ini sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kondisi perempuan ketika berhenti menstruasi.

Menopause adalah apa?

Menopause adalah kondisi yang dialami perempuan ketika berhenti mengalami menstruasi. Menopause bukanlah penyakit atau kelainan. Beberapa perempuan tidak memiliki masalah dengan gejala menopause dan bahkan mungkin merasa lega ketika mereka tidak perlu lagi khawatir tentang menstruasi yang menyakitkan atau hamil.

Namun, bagi perempuan lain, transisi menopause dapat membawa hot flashes, kesulitan tidur, nyeri saat berhubungan seks, kemurungan dan mudah marah, depresi, atau kombinasi dari gejala-gejala ini. Beberapa perempuan lain mungkin memutuskan untuk berbicara dengan dokter tentang perubahan gaya hidup atau obat-obatan untuk mengobati gejala perimenopause.

Penyebab menopause

Penyebab menopause adalah penurunan hormon reproduksi yang terjadi secara alami. Saat Anda mendekati usia akhir 30-an, indung telur Anda mulai membuat lebih sedikit estrogen dan progesteron – hormon yang mengatur menstruasi – dan kesuburan Anda menurun.

Di usia 40-an, periode menstruasi Anda mungkin menjadi lebih lama atau lebih pendek, lebih berat atau lebih ringan, dan lebih sering atau lebih jarang, sampai akhirnya — rata-rata, pada usia 51 — indung telur Anda berhenti melepaskan sel telur, dan Anda tidak mengalami menstruasi lagi.

Transisi memasuki masa menopause

Menopause adalah titik waktu 12 bulan setelah periode terakhir seorang perempuan. Tahun-tahun menjelang menopause, terjadi ketika perempuan mungkin mengalami perubahan dalam siklus menstruasi bulanan mereka, hot flashes, atau gejala lainnya yang disebut sebagai transisi menopause atau perimenopause.

Transisi menopause paling sering dimulai antara usia 45 dan 55 tahun. Biasanya berlangsung sekitar tujuh tahun tetapi bisa sampai 14 tahun. Durasi ini biasanya akan bergantung pada faktor gaya hidup seperti merokok, usia mulai, dan ras dan etnis.

Transisi menopause mempengaruhi setiap perempuan secara unik dan dalam berbagai cara. Biasanya tubuh akan mulai menggunakan energi secara berbeda, sel-sel lemak berubah, dan perempuan dapat mengalami penambahan berat badan dengan lebih mudah. Selain itu, Anda mungkin mengalami perubahan pada kesehatan tulang atau jantung Anda, bentuk dan komposisi tubuh Anda, atau fungsi fisik Anda.

Gejala menopause

Pada bulan-bulan atau tahun-tahun menjelang menopause (perimenopause), Anda mungkin mengalami tanda dan gejala sebagai berikut:

1. Haid tidak teratur

2. Kekeringan vagina

3. Hot flash

4. Panas dingin

5. Keringat malam

6. Mengalami gangguan atau masalah tidur

7. Perubahan suasana hati

8. Penambahan berat badan dan metabolisme yang melambat

9. Rambut menipis dan kulit kering

10. Hilangnya kepadatan pada payudara

Meski begitu, tanda dan gejala, termasuk perubahan menstruasi dapat bervariasi di antara perempuan. Kemungkinan besar, Anda akan mengalami beberapa ketidakteraturan dalam periode menstruasi Anda sebelum berakhir.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Iswara N Raditya