tirto.id - Isomer adalah molekul-molekul yang memiliki rumus kimia yang sama tetapi penyusunan strukturnya berbeda. Isomer berasal dari kata iso yang berarti sama dan meros berarti bagian.
Pada isomer posisi yang membedakan adalah posisi dari gugus fungsi. Jadi yang berbeda hanya posisi bukan gugus fungsinya. Salah satu ciri isomer posisi terjadi pada senyawa hidrokarbon tak jenuh seperti alkena dan alkuna.
Sementara pada isomer fungsi senyawa yang mempunyai rumus molekul yang sama, tetapi atom-atomnya terhubung dengan cara lain, sehingga membentuk gugus fungsinya berbeda.
Hubungan antara dua senyawa atau lebih yang memiliki rumus kimia yang sama namun memiliki struktur atau konfigurasi yang berbeda disebut keisomeran atau isomerisme. Senyawa-senyawa tersebutlah yang disebut isomer.
Menurut Untoro pada buku Buku Pintar Pelajaran IPA Kelas 1,2, dan 3 isomer senyawa karbon terbagi atas isomer ruang dan struktur.
Isomer ruang terdiri atas isomer geometri dan optis, sedangkan isomer struktur terdiri dari isomer kerangka, fungsi dan posisi.
Isomer Posisi
Isomer posisi terjadi pada senyawa bergugus fungsi yang disebabkan oleh perbedaan posisi gugus dalam molekul. Misalnya:
* Isomer 1-propanol adalah 2-propanol yang sama-sama memiliki rumus molekul C3H7 – OH1 :
CH3CH2CH2 – OH
1 – proponol, Tb = 970 C
* Isomer 1 – butena dengan 2 – butena sama-sama memiliki rumus molekul C4H8
OH
CH3CHCH3
2 – proponol, Tb = 820 C
* C3H8O
CH3 – CH2 – CH2 – OH =1 – propanol
CH3 – CH – CH3
OH = 2 – propanol
Isomer Fungsi
Isomer fungsi terjadi karena perbedaan gugus fungsi yang dimiliki oleh suatu molekul. Misalnya, etanol dan dimetil eter memiliki rumus molekul C2H6O tetapi memiliki kesamaan gugus fungsi yang berbeda.
*CH3CH2 – OH
ETANOL, Tb = 780 C
*CH3 – O – CH3
Dimetil eter, Tb = -230 C
Golongan senyawa pada Isomer fungsi:
1. Alkohol dan eter karena keduanya memiliki rumus umum CnH2n+2O
2. Aldehida dan keton yang merupakan pasangan isomer fungsi karena keduanya memiliki rumus umum CnH2nO.
Aldehita dan keton di laboratorium dapat dibedakan dengan menggunakan pereaksi Tollens maupun pereaksi Fehling. Aldehida akan bereaksi positif, sedangkan keton tidak bereaksi.
3. Asam karbosilat dan ester merupakan pasangan isomer fungsi karena keduanya memiliki rumus umum CnH2nO2