tirto.id - Wanita kerap dituntut untuk berperilaku baik, penurut, tidak nakal, tidak suka melawan dan berbagai standar kebaikan lain, sehingga sejak kecil akan dididik untuk memenuhi kriteria kebaikan tersebut.
Tak heran saat beranjak dewasa, banyak gadis yang menderita “Good Girls Syndrome” atau sindrom wanita baik.
Good Girls Syndrome adalah ketakutan akan dihakimi oleh orang lain jika seorang wanita tidak melakukan standar kebaikan yang sudah diajarkan kepadanya sejak kecil.
Ia akan berusaha menurut dan menyenangkan orang lain, lalu abai pada perasaan dan keinginan serta kesejahteraannya sendiri.
Merujuk laman Marks Psychiatry, sebuah studi dari Universitas Stanford menyebutkan bahwa sifat yang diharapkan ada pada seorang wanita adalah hangat, setia, ceria, sementara pria diharapkan memiliki sikap tegas, mandiri serta dominan.
Ini dijadikan standar oleh orang tua saat mendidik putra-putri mereka sehingga apabila yang diharapkan tidak tercapai, maka stempel buruk akan diberikan pada anak-anaknya.
Tanda-tanda Good Girls Syndrome
Ada beberapa tanda atau gejala yang ditunjukkan seorang wanita dengan kondisi mental mengalami Good Girls Syndrome. Berikut ini tanda atau gejala yang terlihat:
- Sering takut membuat orang lain kecewa apabila tidak menuruti permintaannya
- Selalu berusaha untuk menjadi sempurna demi menyenangkan orang lain
- Berusaha untuk selalu taat pada aturan dan standar yang dibuat orang lain
- Takut dan bahkan enggan bicara atau menyuarakan keinginannya
Sementara laman Marriage menambahkan, seorang gadis yang percaya bahwa ia harus selalu bersikap manis dan disukai oleh banyak orang, takut untuk berkata tidak, dan memaksakan diri dengan memenuhi standar tinggi yang ada di masyarakat, juga adalah gejala dari sindrom gadis baik.
Cara Mengatasi Good Girl Syndrome
Tidak ada yang salah dengan menjadi baik, serta berbuat baik pada orang lain. Namun dalam kasus Good Girls Syndrome, orang tua menempatkan keinginan untuk diterima oleh masyarakat dengan standar yang terlalu tinggi, sehingga mengabaikan kepentingan anak gadisnya sendiri.
Mengorbankan perasaan dan tujuan hidup diri sendiri demi mengakomodir keinginan orang lain kerap membuat anak gadis berakhir dengan perasaan frustasi dan dendam serta tidak merasa dihargai dan memiliki kepercayaan diri rendah.
Cara untuk mengatasi Good Girls Syndrome adalah:
1. Berubah, walau akan terasa tidak nyaman di awal. Fokuslah pada diri sendiri dan apa yang ingin dilakukan, serta sadari bahwa hidup Anda bermanfaat ketika Anda mulai merawat diri sendiri lebih dahulu.
2. Bersikap tegas dan tidak takut untuk bicara mengenai apa yang tidak ingin Anda lakukan. Sikap tegas bukan tanda bahwa Anda jahat atau tidak baik. Tegas bisa dibarengi dengan baik dan sabar juga.
3. Komitmen pada nilai dan prinsip sendiri, yang Anda rasa benar bagi hidup Anda.
4. Jangan merasa tertekan untuk menolak dan berkata tidak pada orang yang meminta Anda melakukan hal yang tak disukai.
5. Percaya diri bahwa Anda sudah menjadi pribadi yang baik dan berbuat baik, walau tidak dengan cara menyenangkan semua orang.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yandri Daniel Damaledo