tirto.id - Kimchi, masakan khas Korea ini, muncul di laman pencarian Google hari ini. Saat pengguna laman pencarian Google mengklik gambar ilustrasi sayuran dan bumbu-bumbu masakan yang membentuk Google maka akan menuju pada hasil pencarian “Apa Itu Kimchi”.
Hari ini Google doodle merayakan Kimchi bertepatan dengan "Kimchi Day" yang jatuh pada 22 November di Korea! Menurut penelitian lokal, pada tanggal ini bila membuat kimchi maka rasanya akan lebih lezat.
Dikutip dari Wikipedia, makanan tradisional Korea, salah satu jenis asinansayur hasil ferementasiyang diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahedan bubuk cabai merah.
Kimchi dibuat dari beraneka ragam bahan sesuai dengan jenis kimchi dan selera orang yang membuatnya. Kimchi yang paling dikenal di luar Korea adalah baechu kimchi yang dibuat dari sawi putih dan lobak dicampur bawang putiih, daun bawang, cumi-cumi, tiram atau makanan lautlain, jahe, garam, dan gula.
Kimchi pertama kali ditemukan di Korea sekitar 2.600-3.000 tahun yang lalu, dan pada abad ke-18, pertama kali dibuat dengan cabai. Karena berbagai resep daerah, ada ratusan jenis kimchi yang berbeda. Banyak rumah tangga di Korea bahkan memiliki tempat kimchi terpisah.
Hidangan ini diproduksi dalam jumlah besar terutama pada bulan November dan Desember. Inilah saat kimjang (tradisi membuat kimchi) berlangsung dalam persiapan musim dingin. Selama kimjang, kubis diawetkan dengan memotongnya menjadi potongan-potongan yang lebih kecil, merendamnya dalam air garam dalam semalam.
Kemudian, yangnyum (lobak dilapisi bubuk cabai) dicampur dengan bahan seperti bawang hijau, daun sawi, jahe, bawang putih, dan udang fermentasi atau ikan teri. Untuk melengkapi prosesnya, kubis acar itu diisi atau dicampur dengan yangnyum dan disimpan untuk difermentasi sampai makan.
Selama waktu ini, anggota keluarga dan tetangga saling berkumpul di dapur masing-masing untuk memasak bersama, dan berbagi cerita dan resep.
Kimchi disebut sebagai salah satu dari lima "makanan tersehat di dunia" menurut majalah Health Magazine. Kimchi kaya dengan vitamin, membantu pencernaan, dan kemungkinan dapat mencegah kanker.
Tak heran, kimchi menjadi salah satu warisan budaya tak benda oleh UNESCO dan hari ini Google mengabadikannya dalam doodle.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri