Menuju konten utama

Apa Hadiah Axel Giovanni Runner-Up Clash of Champions?

Sebagai runner up Clash of Champions 2024, apa saja hadiah yang didapatkan Axel Giovanni? Simak selengkapnya di sini. 

Apa Hadiah Axel Giovanni Runner-Up Clash of Champions?
Axel Clash Of Champions. instagram/ruangguru

tirto.id - Acara Clash of Champions musim pertama telah berakhir. Pada babak final yang digelar 17 Agustus 2024 lalu di Balai sarbini, Jakarta, telah membawa Shakira sebagai juara dengan mengalah Axel. Lalu, hadiah apa yang diterima Axel sebagai runner-up?

Tantangan yang dihadapi finalis Clash of Champions terbilang sulit. Shakira dan Axel diberikan tiga tantangan selama berlangsungnya acara. Mereka harus bisa menang setidaknya 2 dari 3 permainan tersebut untuk menjadi juara.

Permainan yang dihadapi Shakira dan Axel adalah Number Blitz, The IQ Race, dan The Emperor's Mind. Axel unggul pada tantangan The IQ Race. Ada pun Shakira memenangkan tantangan Number Blitz dan The Emperor's yang akhirnya mengantarkan sebagai juara

Apa Hadiah Axel Giovanni Runner Up Clash of Champions?

Ruangguru menyiapkan hadiah untuk Axel sebagai runner up di Clash of Champions. Hadiah tersebut berupa beasiswa pendidikan dan emas murni UBS Gold.

Meski demikian, rincian mengenai hadiah tidak diberitahukan kepada publik. Ada pun beasiswa tersebut menurut beberapa sumber, nantinya diberikan dalam bentuk nominal uang.

Perjalanan Axel hingga Jadi Runner Up Clash of Champions

Axel Giovanni Hartanto adalah mahasiswa di National University of Singapore (NUS) yang lahir di Karanganyar, 5 Maret 2005.

Ia lulusan dari Sekolah Menengah Atas Kharisma Bangsa sebelum akhirnya melanjutkan perkuliahan sebagai angkatan 2023 di kampusnya.

Axel tidak main-main dengan perkuliahannya. Ia mengambil double major sekaligus dalam Computer Science dan Mathematics di NUS.

Prestasi Axel dalam pendidikan di NUS cukup gemilang, karena berhasil meraih IPK 4.90 dari 5.00 meski masih di semester 2.

Di sisi lain, NUS merupakan kampus terbaik di Asia Tenggara. Posisinya bahkan menduduki peringkat ke-8 sebagai perguruan tinggi terbaik dunia. Alhasil tidak sembarang orang mampu menaklukkan seleksi untuk masuk ke kampus tersebut.

Hal tersebut terbukti pada Axel saat mengikuti kompetisi Clash of Champions Ruangguru. Ia cukup tangguh saat dihadapkan pada lawan-lawan berat yang juga sama-sama berprestasi. Satu per satu permainan di acara tersebut berhasil ditaklukkan sampai akhirnya lolos sebagai runner-up di babak final.

Sejenak menapak tilas perjuangan Axel di Clash of Champions, ia hadir sebagai peserta bersama dengan Sandy dan Kevin yang juga satu kampus. Alhasil Axel, Sandy, dan Kevin dijuluki sebagai Trio NUS.

Axel juga menjadi salah satu peserta yang diunggulkan dan diidolakan. Hal tersebut tidak lepas dari gigihnya perjuangan Axel untuk memenangkan setiap tantangan.

Salah satu capaian Axel di acara Clash of Champions yaitu menjadi peserta pertama yang mampu menyelesaikan game di tantangan Shuffle and Recall.

Sebanyak 52 kartu berhasil disusunnya kala itu. Sayangnya kartu Axel yang yang tertukar sehingga gagal menjadi winner of the game.

Selain itu, Axel bersama timnya cukup ulet menghadapi tantangan lain. Pada tantangan number chain dan cryptarithm, Axel cukup menonjol dalam menyelesaikannya. Timnya pun bisa mengalahkan tim lainnya.

Axel sempat harus menghadapi rekan satu kampusnya, Sandy, pada tantangan Invisible Maze. Pertarungan keduanya cukup sengit namun berakhir dengan kemenangan Axel. Sandy pun mesti tereliminasi.

Sampailah kemudian Axel masuk ke babak final bersama dengan Shakira. Keduanya menghadapi tiga tantangan sekaligus yaitu Number Blitz, The IQ Race, dan The Emperor's Mind. Dalam babak final, Axel mesti mengakui kehebatan Shakira dan jadilah pemenang kedua di Clash of Champions.

Baca juga artikel terkait TV SHOW atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo