tirto.id - Awan panas guguran Gunung Merapi kembali terjadi hari ini Jumat (21/5/2021) pukul 06.57 WIB dengan amplitudo 18 mm dan durasi 99 detik dengan jarak luncur 1.200 meter ke barat daya.
Awan panas guguran juga kembai terjadi hari ini pada pukul 07.05 WIB dengan amplitudo 18 mm, durasi 90 detik serta jarak luncur 1.200 meter ke barat daya.
Sebelumnya, pada dini hari pukul 01.40 dan 04.23 wib juga teramati 2 kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter dan masih mengarah ke barat daya.
Selain awan panas guguran juga teramati adanya empat kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya.
Meski aktivitas vulkaniknya terus mengalami peningkatan dan sudah masuk fase erupsi efusif, tetapi hingga saat ini status Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jogja dan Jawa Tengah masih tetap berada di level III atau siaga sejak 5 November 2020.
Berikut aktivitas Merapi terkini menurut BPPTKG.
Gunung Merapi Terkini
Periode pengamatan
21-05-2021 00:00-06:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur, tenggara, dan barat. Suhu udara 14-21 °C, kelembaban udara 68-95 %, dan tekanan udara 569-707 mmHg.
Visual
● Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 400 meter di atas puncak kawah.
● Teramati 2 kali awan panas guguran pukul 01.40 dan 04.23 WIB dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter mengarah ke barat daya.
● Teramati 4 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya.
Kegempaan
■ Awan Panas Guguran
(Jumlah : 2, Amplitudo : 2-60 mm, Durasi : 106-110 detik)
■ Guguran
(Jumlah : 43, Amplitudo : 3-30 mm, Durasi : 9-110 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 4, Amplitudo : 2-3 mm, Durasi : 11-16 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 1, Amplitudo : 15 mm, S-P : 0.4 detik, Durasi : 11 detik)
Kesimpulan
Tingkat Aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga)
Rekomendasi BPPTKG
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Agung DH