Menuju konten utama

Apa Agenda Anas Urbaningrum Usai Bebas: Bakal Temui SBY?

Berikut adalah agenda Anas Urbaningrum setelah bebas dari penjara, apa kejutannya?

Apa Agenda Anas Urbaningrum Usai Bebas: Bakal Temui SBY?
Terpidana korupsi Pembangunan Pusat Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang Anas Urbaningrum bergegas mengikuti sidang pengajuan peninjauan kembali (PK) atas vonisnya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (24/5/2018). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

tirto.id - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum bebas pada hari ini, Selasa, 11 April 2023 dari Lapas Sukamiskin, Jawa Barat. Mantan anggota DPR RI ini kabarnya akan berpidato untuk pertama kali.

Kornas Sahabat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad menyatakan, dalam pidato pertamanya setelah bebas, Anas akan memberikan kejutan.

Menurut Rahmad, kebebasan Anas mendapatkan sambutan dari para pendukungnya. Selain itu, untuk simpatisan dari daerah timur bisa langsung ke Rumah Makan Ponyo, Bandung karena Anas juga menuju kesana.

Apa Agenda Anas Urbaningrum Setelah Bebas?

Berdasarkan wawancara eksklusif dengan Tempo, Anas Urbaningrum mengatakan bahwa dia belum akan terjun ke dunia politik dulu. Dia ingin memantau terlebih dahulu apakah aspal di luar masih hitam atau tidak (perumpamaan Anas terkait keadaan politik di luar).

Anas menyebut, hak politiknya dicabut sampai tahun 2024 mendatang. Maksud dari hak politik itu adalah hak dipilih sebagai pejabat publik. Namun, hak untuk berserikat dan berkumpul masih mendapatkan jaminan dari konstitusi.

Ketika ditanya tentang foto dirinya memakai kemeja batik coklat dan bertuliskan “Tunggu Beta Balik” dalam baliho di Cikeas, Anas menyebut kalau itu hanya wujud kebahagiaan dari seorang simpatisan. Tidak ada hubungannya dengan politik.

Kornas Sahabat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad mengatakan, Anas tidak memiliki agenda menemui Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Akan tetapi, berencana untuk bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengucapkan selamat atas kebebasan politikus berusia 53 tahun itu. Kepada Anas, Andi berpesan untuk memulai lagi lembaran baru karena setiap orang selalu memiliki kesempatan kedua.

Andi menyarankan kepada Anas untuk meminta maaf kepada SBY secara langsung. Di samping itu, Anas juga diimbau untuk menyampaikan permintaan maaf kepada semua kader partai Demokrat yang hampir terpuruk di masa kepemimpinannya.

Hal itu disanggah oleh sahabat Anas sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika. Menurut dia, justru SBY yang meminta maaf pada Anas.

Pasalnya, kata Pasek, Anas justru banyak diperlakukan tidak adil oleh SBY ketika menjabat sebagai Ketum Demokrat.

Setelah bebas Anas juga dikabarkan akan bergabung dengan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Pria asal Blitar, Jawa Timur itu dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan Gede Pasek. Mereka rencananya akan membicarakan tentang kedudukan Anas di PKN.

GPS belum dapat memastikan akan memberi jabatan kepada Anas apabila jadi bergabung dengan PKN. Politisi asal Buleleng, Bali itu hanya menunjukkan apa pun posisi di PKN yang diminta oleh Anas akan dia penuhi.

Menurut GPS, PKN berdiri juga atas campur tangan dari Anas. Dia menganggap bahwa Anas hanyalah korban dari kriminalisasi. Oleh karena itu, dia berharap Anas bisa kembali ke dunia politik.

Sebagai catatan, Anas Urbaningrum adalah terpidana kasus korupsi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Bogor. Dia ditetapkan tersangka pada tahun 2013 lalu.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Tifa Fauziah

tirto.id - Politik
Kontributor: Tifa Fauziah
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Alexander Haryanto