Menuju konten utama

Anies-Uno Andalkan Peran Keluarga dan Wanita

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Uno akan mengusung program penguatan peran keluarga dan wanita untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi warga Jakarta. Sementara itu, tim sukses pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mengatakan akan segera mengumpulkan segala persyaratan yang ada ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Anies-Uno Andalkan Peran Keluarga dan Wanita
Pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno (kedua kiri) mengenakan piyama saat akan menjalani tes kesehatan di RSAL Mintohardjo, Jakarta, Sabtu (24/9). Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, para pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta disyaratkan menjalani tes psikologi dan uji bersih dari narkoba di BNN pada Minggu (25/9). ANTARA FOTO/Rosa Panggabean.

tirto.id - Program penguatan peran keluarga dan perempuan tampaknya akan menjadi senjata andalan bagi pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Uno untuk menjawab berbagai tantangan yang terjadi dalam kehidupan warga ibu kota sehari-harinya.

"Kami ingin agar komponen keluarga menjadi perhatian pemerintah daerah. Keluarga itu pilar, belajar disiplin, belajar bersih, belajar mengelola sampah semua mulainya dari keluarga," tutur Anies dalam pertemuan dengan kader pelopor perempuan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta, Sabtu (1/10/2016).

Menurut Anies, keluarga merupakan sumber perbaikan untuk menyelesaikan berbagai persoalan di ibu kota karena keluarga mampu membentuk perilaku dan kebiasaan seseorang.

Perempuan terutama kaum ibu, lanjut dia, juga memegang peran penting dalam menghadapi tantangan sosial dan ekonomi di kota metropolitan di antaranya kemacetan, pekerjaan, pengelolaan rumah tangga, dan kebutuhan ekonomi. Selain itu, ibu merupakan pihak yang paling bertanggungjawab terhadap sukses atau tidaknya pendidikan anak.

"Menurut saya, menjadi ibu itu tugasnya jauh lebih rumit daripada CEO manapun," ujar mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu.

Anies berjanji akan membentuk sebuah institusi di bawah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jika ia terpilih untuk memimpin ibu kota. Institusi tersebut nantinya memungkinkan praktik-praktik pendidikan yang baik dari sebuah keluarga, dapat dijadikan bahan pembelajaran di keluarga lainnya.

"Keluarga itu belajarnya dari sesama orang tua, bukan oleh 'coach'. Kita ingin keluarga bisa benar-benar menjadi benteng pertahanan dan tempat tumbuhnya kebiasaaan baik," katanya.

Dalam Pilkada DKI 2017, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS, akan melawan dua pasangan calon lain yakni petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, serta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

Agus-Sylviana Segera Penuhi Persyaratan

Sementara itu, tim sukses pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mengatakan pihaknya akan segera memenuhi persyaratan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat seiring dengan tenggat waktu pengumpulan persyaratan yang jatuh pada Selasa, 4 Oktober 2016, mendatang.

"Sebenarnya tinggal satu dua ya, yang substansinya itu untuk dilengkapi yang pasti sudah oke," ujar Tim Sukses dari Partai Demokrat Vike Verry Ponto di KPU DKI Jakarta.

Ia mengatakan semua surat sudah selesai dibuat dan tidak ditemui permasalahan saat membuatnya. Pihaknya juga akan memeriksa lagi apa saja persyaratan yang masih belum dilengkapi dan segera menyerahkannya sebelum batas akhir penyerahan persyaratan.

"Kami perlu lihat dulu hasil pemeriksaan kira-kira apa saja yang menurut KPU DKI belum. Kemarin saat mendaftarkan kami sudah melengkapi semua," tutur Vike.

Baca juga artikel terkait POLITIK

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara