Menuju konten utama

Anies-Sandiaga Akan Integrasikan Sistem Transportasi Jakarta

Strategi Pasangan Calon Gubernur DKI jakarta nomor urut tiga dalam upaya pembangunan jalan Jakarta terutama dalam persoalan mengurai kemacetan ialah membangun sistem transportasi yang terintegrasi.

Anies-Sandiaga Akan Integrasikan Sistem Transportasi Jakarta
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Debat Pilgub DKI 2017, Jakarta, Jumat, (27/1). Tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Strategi pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam upaya pembangunan jalan Jakarta terutama dalam persoalan mengurai kemacetan ialah membangun sistem transportasi yang terintegrasi.

“Kita akan membangun sistem transportasi yang terintegrasi,” ungkap Anies dalam Debat Cagub DKI Jakarta 2017 II, di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (27/1/2017).

Anies menuturkan problem jalan raya Jakarta sampai mengalami kemacetan ialah karena mayoritas warga Jakarta menggunakan kendaraan pribadi.

“Solusinya memfasilitasi kendaraan publik massal, arahnya kepada penggunaan seperti busway, bus, mini bus, sampai dengan angkot,” imbuh Anies.

Ia mengungkap akan membuat jalur MRT sebagai tulang punggung sistem transportasi Jakarta di bawah kepemimpinannya. Selain itu akan membangun jalan dan sistem transportasi terintegrasi sampai ke wilayah-wilayah pelosok yang akan mempermudah warga Jakarta untuk melakukan perjalanan dari satu titik ke titik lainnya dengan memanfaatkan kendaraan umum yang dekat dengan rumahnya.

Terkait dengan air, Anies menyatakan akan memprioritaskan pada kampung-kampung di Jakarta. Dalam kepemimpinannya akan memberikan subsidi 80 persen kepada warga miskin di Jakarta.

“Bagi warga yang ukuran rumahnya di bawah 70 m persegi, dengan sendirinya hanya bayar 20 persen biaya air,” kata Anies.

Sementara bagi warga Jakarta yang tidak memiliki rumah, Anies-Sandi menyediakan program subsidi kepada warga yang tidak punya rumah dengan memberi kesempatan membeli rumah dengan DP Rp0.

“Miliki rumahnya, air bersihnya, dan rasakan kesejahteraan di jakarta, itu yang kami laksanakan di jakarta selama lima tahun mendatang,” pungkas Anies.

Sementara itu, Sandiaga, sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Anies Baswedan menambahkan telah menyediakan program OK OJ untuk menjadikan sampah berkah dan sumber penghasilan bagi warga Jakarta.

“Banyak pengusaha bisa lahir dalam pengelolaan sampah. Kami akan tegaskan bahwa mereka juga bisa menciptakan lapangan kerja dari pengelolaan sampah,” ujar Sandiaga.

Untuk diketahui, Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno menyampaikan visi misi dalam bidang pelayanan publik, akan melakukan: perbaikan terhadap sistem pelaporan pungutan liar di Jakarta, memberi pelayanan kesehatan terbaik untuk warga Jakarta, menyederhanakan sistem BPJS, memberi petugas kesehatan keliling untuk warga Jakarta, mempermudah proses KJP, dan memberikan pinjaman kredit rumah murah bagi warga Jakarta.

Debat Cagub DKI Jakarta 2017 dipandu dua moderator yaitu Eko Prasodjo dan Tina Talisa.

Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta mengangkat tema Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik dan Perencanaan Tata Ruang dan Wilayah pada Debat Cagub DKI Jakarta 2017.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para pasangan cagub dan cawagub DKI disusun oleh tiga orang panelis yakni peneliti senior Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, serta pakar sosial budaya, arsitektur, dan perancangan kota Gunawan Tjahjono.

Baca juga artikel terkait DEBAT PILGUB DKI 2017 atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Politik
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh