tirto.id - Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 3, memiliki program pemberian kredit untuk perempuan tanpa jaminan.
Pernyataan ini menjawab keluhan pengusaha usaha,mikro, kecil dan menengah (UMKM) soal permodalan dengan program One Kredit One Center for Enterpreneurship (OK OCE). Pada program OK OCE akan ada kredit khusus yang diberikan kepada kaum perempuan tanpa jaminan.
Sandiaga menjawab pertanyaan dari Komunitas UMKM, Hermawati Setyorini yang mengeluhkan mengenai modal bagi pengusaha UMKM. Selain memberi kredit khusus, mereka juga mmenyatakan bahwa OK OCE juga akan memberi pendampingan kepada para pengusaha kecil menengah.
"Saya mengerti masalah UMKM ada pada modal. Program OK OCE memberi kredit khusus tanpa jaminan," kata Sandiaga di acara debat Pilkada Cagub-Cawagub DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu malam (12/4/2017).
Saat ini sudah terdata 12.000 peserta OK OCE. Program OK OCE yang telah terealisasi adalah OK OCE Mart di Jalan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"OK OCE juga akan menjawab mengenai masalah lahan dan pemasaran. Ini menjadi solusi bagi pengusaha kecil dan menengah," kata Sandiaga.
Debat ini menghadirkan dua paslon yang maju dalam putaran kedua, yakni pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat dan pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Debat tersebut dipandu oleh Ira Koesno.
Debat kali ini bertema besar “Dari Masyarakat untuk Jakarta: Kesenjangan dan Keadilan Sosial, Penegakan Hukum dan Bonus Demografi” dan dibagi lagi menjadi lima subtema yakni isu transportasi, tempat tinggal, reklamasi, pelayanan Publik (pendidikan dan kesehatan) dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
Selama 120 menit, acara debat akan dibagi dalam 6 segmen. Segmen pertama akan diisi perkenalan para paslon, segmen kedua akan mendengarkan pertanyaan panelis dan dijawab oleh para paslon. Segmen ketiga berisi tentang tanya jawab dari komunitas kepada para paslon. Segmen keempat berisi tentang saling respon tanggapan para paslon terhadap jawaban segmen ketiga. Segmen kelima debat murni antar-paslon. Terakhir, segmen keenam sebagai segmen closing statement dari para paslon.
Panelis debat kali ini antara lain Dosen Universitas Indonesia Imam Prasodjo, Dekan Fakultas Bahasa & Seni Universitas Negeri Jakarta Aceng Rahmat, Dosen Universitas Trisakti Yayat Supriyatna, Direktur Institute For Development of Economics and Finance Enny Sri Hartati.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani