tirto.id -
Saat ini, kata Anies, posisi ketinggian air yang ada di pintu air Manggarai mencapai 850 sentimeter. Artinya, situasi di pintu air Manggarai saat ini masih siaga dua.
"Sekitar Pukul 20.30 posisi ketinggian air di pintu air Manggarai sudah di bawah 850 sentimeter jadi kalau di atas 950 siaga satu, di atas 850 siaga dua, di bawah itu siaga tiga," ucapnya saat meninjau pintu air Manggarai, Jumat malam (28/4/2019).
Sebelumnya, ketinggian air di Manggarai mencapai di atas siaga dua akibat air dari Bendungan Katulampa di Bogor. Kamis malam sekitar pukul 21.00 WIB, kata dia, ketinggian air dari Bendungan Katulampa mencapai 250 sentimeter.
"Tim masih terus bekerja untuk membersihkan sampah yang terbawa oleh aliran Ciliwung. Ini bekerja ekstra. Tadi malam siaga satu konsekuensinya volume air ke Jakarta makin besar," tuturnya.
Tim dari dinas sumber daya air DKI Jakarta, ucap Anies, sudah bekerja sejak subuh di Manggarai.
"Subuh tadi belum ada sampah seperti ini. Dalam waktu tiga jam sudah ada sampah 172 ton sampah, mampu ditangkal di Manggarai dalam waktu kurang dari 22 jam," kata Anies.
Laporan BPBD DKI Jakarta terakhir menunjukan setidaknya terdapat 32 titik banjir di wilayah DKI Jakarta yang tersebar di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
"Banjir akibat hujan yang turun di wilayah Bogor dan sekitarnya pada tanggal 25 April 2019 yang menyebabkan Sungai Ciliwung meluap," tertera dalam keterangan tertulis dari BPBD DKI Jakarta pada Jumat (26/4/2019).
Data terakhir yang dikeluarkan oleh BPBD DKI, kawasan di Jakarta Selatan yang banjir adalah RW 01,02,011 Kelurahan Pengadegan, RW 01,03,07 di Kelurahan Rawa Jati, RW 01 di Kelurahan Cikoko, dan RW 010 di Kelurahan Kebon Baru, dengan ketinggian banjir rata-rata 10 hingga 250 sentimeter.
Wilayah Jakarta Timur yang banjir adalah RW 01,02,03,05,08,012 Kelurahan Cawang, RW 01,02,04,05 Kelurahan Balekambang, RW 05,06,07,015,016 Kelurahan Cililitan, RW 04 s.d RW 08 Kelurahan Kampung Melayu dan RW 06,07,011,014 Kelurahan Bidara Cina, dengan ketinggian banjir rata-rata 10 hingga 250 sentimeter.
"Terdapat 285 KK dan 2258 Jiwa pengungsi akibat banjir pada tanggal 26 April 2019. Saat ini, lokasi pengungsi berada di 12 titik lokasi yang terdiri dari dua titik lokasi di Jakarta Selatan dan 10 titik lokasi di Jakarta Timur," jelas keterangan tersebut.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Nur Hidayah Perwitasari