Menuju konten utama

Anies Menilai Kesenjangan Sosial di Jakarta Sangat Ekstrem

Kesenjangan sosial terjadi karena kualitas sumber daya manusia yang tidak merata.

Anies Menilai Kesenjangan Sosial di Jakarta Sangat Ekstrem
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno melakukan Kampanye Terbatas di Gelanggang Remaja Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (19/1). Kegiatan kali ini dihadiri oleh berbagai barisan relawan yang mendukung pasang Anies-Sandi. Tirto.ID/Denny Aprianto

tirto.id - Kesenjangan sosial bukan persoalan baru di Indonesia. Namun calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies R. Baswedan menilai kesenjangan sosial di ibu kota lebih ekstrem dibandingkan daerah lain. "Miskin dalam polusi, miskin dalam kesempitan, miskin dalam kesendirian, miskin dalam ketimpangan yang ekstrem," kata Anies di Jakarta, Sabtu (22/10/2017).

Anies mengatakan kesenjangan sosial terjadi karena kualitas sumber daya manusia yang tidak merata. Hal inilah yang kemudian membuatnya terpanggil untuk menginisiasi gerakan Indonesia Mengajar. Menurutnya pendidikan harus hadir di daerah-daerah pelosok dengan infrastruktur yang masih minim.

Jika terpilih menjadi gubernur, Anies berencana memperbanyak jumlah sekolah menengah kejuruan (SMK). Sistem pendidikan yang akan diterapkan yakni dua hari belajar di sekolah dan 3 hari magang sesuai dengan industri yang dipilih.

Anies mengatakan mutu pendidikan yang baik juga mesti ditopang dengan harga yang terjangkau. Dia menjanjikan pendidikan berkualitas hingga tuntas dan gratis bagi warga Jakarta. Selain itu, Anies juga menjanjikan mekanisme pengobatan yang baik bagi warga yang sakit

Jakarta harus menjadi kota yang diperhitungkan di tingkat dunia. Warganya tidak boleh minder bersaing dengan orang asing. Untuk itu Anies mengatakan kesejahteraan dan ketimpangan mesti diselesaikan. Caranya dengan memberikan lapangan kerja bagi warga Jakarta agar memiliki kesempatan berkarya.

Anies merencanakan pengembangan pusat bisnis yang ada Jakarta. Caranya dengan membentuk pembangunan pusat bisnis di 44 kecamatan.

Menurut Anies Jakarta memiliki daya tarik dunia dari sisi keberagaman seni dan ekspresi budaya. Ia berencana mengembangkan hal tersebut dengan menggelar festival kebudayaan yang digelar setiap pekannya.

Baca juga artikel terkait ANIES BASWEDAN atau tulisan lainnya dari Calvin Kurniawan

tirto.id - Politik
Reporter: Calvin Kurniawan
Penulis: Calvin Kurniawan
Editor: Jay Akbar