tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut para peserta musyawarah nasional kedaulatan bangsa "Menyongsong Satu Abad Kemerdekaan" di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2017) malam.
Acara jamuan makan malam itu dihadiri oleh 57 perwakilan dari beberapa universitas di Indonesia. "Welcome back to the tradition of long term thinking. Ibu kota menyambut kembali orang-orang yang mau berpikir panjang," ungkap Anies dalam pidatonya yang diiringi tepuk tangan para hadirin.
Selain para peserta Munas, hadir pula dua tokoh yang berada di kubu pasangan Anies-Sandiaga dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, yakni politikus Golkar Erwin Aksa dan Ketua Tim Sinkronisasi Sudirman Said. Keduanya terlihat sama-sama mengenakan bawahan berwarna hitam. Namun Erwin Aksa mengenakan sweater berwana abu-abu sementara Sudirman mengekan batik berlengan panjang. Acara berlangsung sejak pukul 19.00 hingga 20.40 WIB.
Usai memberikan sambutan, Anies beberapa kali terlihat bercengkerama dengan Erwin Aksa. Namun, ketika ditanya terkait kehadiran dua orang tersebut, Anies enggan berkomentar dan langsung berjalan menuju mobilnya.
Sementara Sudirman Said, yang juga menjabat ketua lembaga kajian Institut Harkat Negeri (IHN), mengatakan bahwa dirinya diundang untuk memberikan sambutan dan pandangan dalam pertemuan akademis tersebut.
Sebab, kata dia, lembaganya pula-lah yang mengadakan acara pertemuan akademisi tersebut. "Munas diselenggarakan sebagai iuran pemikiran bagi bangsa dalam mempersiapkan masa depan yang jauh, seabad kemerdekaan Indonesia, 2045," ujarnya.
Ia menyampaikan kegiatan munas akan dimulai besok, Kamis (26/10/2017), dan dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden.
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ini juga menegaskan tak ada kepentingan apapun atas diselenggarakannya jamuan makan malam di Balai Kota, termasuk hadirnya Erwin Aksa dalam acara tersebut. "Ini kan acara terbuka. Jadi siapapun boleh datang," kata dia.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yuliana Ratnasari