Menuju konten utama

Anies: Dari 10 Program Agus Berapa yang Diingat Publik?

Anies akan menyederhanakan sejumlah programnya agar publik lebih mudah mengingat.

Anies: Dari 10 Program Agus Berapa yang Diingat Publik?
Tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (kiri)-Sylviana Murni (kedua kiri), Basuki Tjahaja Purnama (ketiga kiri)-Djarot Saiful Hidayat (ketiga kanan), Anies Baswedan (kedua kanan)-Sandiaga Uno (kanan) mengikuti Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1). Debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur pertama tersebut mengangkat tema pembangunan sosial ekonomi untuk Jakarta. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww/17. *** Local Caption ***

tirto.id - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan menilai debat menjadi sarana penting memperkenalkan program ke masyarakat. Anies mengatakan dirinya tidak akan membuat pemaparan program yang panjang seperti yang dilakukan calon gubernur nomor urut 1 Agus Yudhoyono, pada debat kedua yang akan dilaksanakan pada Jumat, 27 Januari 2017.

"Kalau saya melihatnya debat itu sekaligus untuk mengirimkan pesan kok. Kalau misal sekarang ditanya, dari 10 program Agus (yang dipaparkan dalam debat pilkada) berapa yang diingat publik?" kata Anies kepada wartawan di Jalan Gajah Mada, Glodok, Jakarta Utara, Rabu (25/01/2017).

Anies mengungkapkan dirinya akan menyederhanakan sejumlah programnya saat debat berlangsung. Tujuannya agar publik lebih mudah mengingat. "Kalau kita malah dikurangin, disederhanakan biar nempel, harapannya sih," ujar Anies.

Selain itu, mantan rektor Universitas Paramadina ini juga mengaku akan menyampaikan paparan secara ringkas dan sederhana. Tujuannya agar lebih mudah dipahami publik. Data-data berupa angka, kata Anies, akan disebutkan jika dianggap relevan dengan pertanyaan.

"Ketika relevan kita sebutkan angka. Tapi bukan menderetkan data sebagai presentasi. Jadi presentasi tetap argumen, Kalau perlu data, ya kita sebutkan data, tapi kalau engga perlu data ya enggak," ujarnya

Anies mengatakan tugas birokrasi adalah melayani publik, menjalankan undang-undang, dan melaksanakan peraturan. Dalam hal ini seorang pemimpin berfungsi memastikan birokrasi berjalan semestinya. Anies berjanji akan memberikan penilaian yang adil terhadap calon gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama.

"Kita juga harus fair terhadap apa yang sudah dikerjakan (petahan), tapi menilai itu kan apa yang sudah dikerjakan dengan apa yang harus dikerjakan⁠⁠⁠⁠. Karena di situlah kalau kita nggak membandingkan dengan yang seharusnya, terus pakai apa? Kalau reform itu kan ada objektifnya."

Debat Pilkada DKI Jakarta kedua akan mengangkat tema reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan penataan kota. Menurut Anies, Eko Prasojo ialah sosok yang tepat memandu jalannya debat. Dia mengatakan Eko ialah ilmuwan yang menguasai tema debat yang diangkat KPU DKI Jakarta.

"Ilmuwan yang mumpuni, mengerti mengenai reformasi birokrasi. Sudah bekerja di bidang itu cukup panjang, punya pengalaman sebagai praktisi, menurut saya (Eko Prasojo) sih pas jadi moderator bidang ini," kata Anies.

Baca juga artikel terkait ANIES-SANDIAGA atau tulisan lainnya dari Fatimah Zahrah

tirto.id - Politik
Reporter: Fatimah Zahrah
Penulis: Fatimah Zahrah
Editor: Jay Akbar