Menuju konten utama

Anies Baswedan Minta Pemprov DKI Tertibkan Preman Kalijodo

Karena belum punya wewenang menindak, pemenang Pilkada DKI Anies Baswedan meminta Pemprov DKI Jakarta membereskan preman Kalijodo.

Anies Baswedan Minta Pemprov DKI Tertibkan Preman Kalijodo
Pekerja menyelesaikan pemasangan ikon nama Kalijodo di kawasan RPTRA dan RTH Kalijodo, Jakarta, Sabtu (24/4). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar.

tirto.id -

Pemenang Pilgub DKI Jakarta versi hitung cepat KPU, Anies Baswedan meminta kepada Pemprov DKI menertibkan preman Kalijodo yang telah diubah oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menjadi RPTRA.

Permintaan Anies ini terkait isu bahwa beberapa hari lalu tersiar kabar Kalijodo kembali dikuasai preman. Mereka kembali ke kawasan itu setelah lima mesin parkir dicopot oleh Pemda DKI Jakarta. Akibatnya, parkir liar pun menjamur di sana.

"Kalau saya tertibkan saja," kata Anies di Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat (25/3).

Menurutnya, kejadian itu menjadi ujian atas perubahan yang telah diciptakan Pemprov DKI Jakarta. "Justru ini menjadi ujian bahwa perubahan yang terjadi adalah perubahan yang terinstitusikan. Bukan yang terfokus pada kekuatan pribadi," kata Anies.

Anies menyampaikan imbauan itu mengingat DKI Jakarta sampai saat ini masih memiliki gubernur yang aktif. Sehingga, untuk menertibkan hal itu belum menjadi tanggung jawabnya sebagai pemenang Pilkada DKI Jakarta versi hitung cepat.

"Pilkada itu proses penentuan kepemimpinan. Sedangkan pemerintahan itu penentuannya oleh pejabat sekarang," ujar Anies.

Bahkan, Anies menyebut bila Pilkada tidak ada hubungannya dengan proses pemerintahan. "Pilkada tidak ada hubungannya dg pemerintahan hari ini. Pelaksanaan pemerintahan hari ini jalan terus. Pilkada adalah untuk nanti bulan Oktober," kata dia.

Sandiaga Tawarkan Program OK OCE untuk Preman

Senada dengan Anies, Sandiaga pun menyatakan para preman tersebut mesti ditindak dengan tegas. Bahkan, dirinya pun menyatakan akan mendukung Basuki dan Djarot untuk tetap mempertahankan kawasan RPTRA Kalijodo agar tetap rapi dan bebas preman.

Sementara itu, Sandiaga menyatakan untuk penindakan pada para preman tersebut dirinya akan mengajak mereka ikut program OK OCE. Karena, menurutnya para preman itu mempunyai kemampuan dan tenaga yang bisa dimanfaatkan untuk mengamankan usaha para wirausahawan OK OCE.

"Buat tindakannya preman tersebut, kita akan bantu program OK OCE, bisa dimasukkan ke program OK OCE yang ada kemitraan dengan dunia usaha," kata Sandiaga di kediamannya, Jalan Pulombangkeng, Jakarta Selatan, (25/4).

"Dunia usaha justru banyak butuh untuk pengaman yang justru sekarang banyak permintaan. Dan kekurangan yang sekarang harus dilatih agar bisa menjadi pengaman bagi mitra OK OCE supaya mereka bisa mendapatkan penghasilan," lanjutnya.

Sementara, Gubernur DKI aktif Basuki Tjahaja Purnama sendiri menyatakan akan menindak langsung para preman tersebut. "Udah, udah perhitungan ini mereka kurang ajar aja. Makanya saya minta kepolisian tindak. Dia merasa kita sudah bukan gubernur lagi orang sampai Oktober," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (25/4/2017).

Baca juga artikel terkait KALIJODO atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Agung DH