tirto.id - Andres Iniesta secara resmi mengumumkan perpisahannya dengan Barcelona dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat, 27 April 2018 di Ciutat Esportiva. Gelandang tim nasional Spanyol tersebut akan meninggalkan Barca ketika kompetisi musim 2017/2018 berakhir.
Diwarnai pandangan mata yang berkaca-kaca, Andres Iniesta menyatakan siap mengakhiri petualangan panjangnya bersama Barcelona selama 22 tahun.
"Konferensi pers ini terjadi demi mengumumkan keputusan bahwa musim ini adalah musim terakhir saya di sini. Ini keputusan yang sangat sulit tetapi sudah dipikirkan masak-masak.
"Setelah 22 tahun di sini saya tahu artinya menjadi pemain Barcelona, tim terbaik di dunia bagi saya.
"Ini adalah hari yang sangat sulit karena saya sudah berada di sini sepanjang hidup, dan ketika harus mengucapkan selamat tinggal, semua menjadi rumit.
"Saya ingin berterima kasih kepada klub dan La Masia untuk semua yang telah mereka berikan kepada saya, karena saya bisa menjadi diri saya yang sekarang, berkat andil mereka," tutur Iniesta.
Musim ini, sebenarnya Andres Iniesta membubuhkan tanda tangan untuk kontrak seumur hidup bersama Barcelona. Namun kini Iniesta menegaskan, dirinya hanya ingin bermain untuk Barca ketika ia mampu berkontribusi untuk klub. Ia tidak ingin menjadi beban bagi Barca.
"Orang-orang tidak perlu berkata, agar saya tetap bertahan. Saya selalu menjelaskan kepada klub bahwa saya ingin mengendalikan 'tahap' dalam hidup saya, dan berusaha sejujur mungkin dengan kondisi diri saya.
"Itulah alasan utama untuk memahami bahwa waktu saya di sini sudah berakhir," tutur Iniesta dikutip laman resmi Barcelona.
Sepanjang berkarier di Barcelona, Andres Iniesta sudah mendapatkan 31 gelar. Ini termasuk delapan gelar Liga Spanyol dan empat gelar Liga Champions.
Gelar yang terakhir adalah, Copa del Rey 2018. Barcelona mengalahkan Sevilla dengan skor 5-0 di partai final. Iniesta mencetak satu gol dalam laga tersebut.
Iniesta masih bisa menambah satu gelar lagi sebelum berpisah dengan Barcelona, yaitu juara Liga Spanyol musim ini. Pasalnya, Barca tinggal membutuhkan satu poin lagi untuk mencapai gelar tersebut.
Andres Iniesta sendiri termasuk dalam salah satu pemain jebolan akademi La Masia yang membentuk generasi emas Barcelona. Selain dirinya, ada Carles Puyol, Victor Valdes, Xavi Hernandez, Lionel Messi, dan Gerard Pique yang menjadi tulang punggung klub yang bermarkas di Camp Nou ketika meraih enam gelar dalam setahun pada 2009.
Tidak hanya sukses bersama Barcelona, Andres Iniesta juga gemilang di bawah payung tim nasional Spanyol. Ia mengantarkan tim berjuluk La Furia Roja itu meraih gelar juara Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Iniesta adalah pencetak gol kemenangan Spanyol atas Belanda di partai final turnamen tersebut.
Editor: Fitra Firdaus
