tirto.id - Andik Vermansah menyebutkan, kemenangan tim nasional (Timnas) Indonesia atas Timor Leste 3-1 di Stadion Gelora Bung Karno pada Selasa (13/11/2018) terjadi karena kerja keras seluruh pemain. Mantan pemain Persebaya 1927 itu sendiri terpilih sebagai pemain terbaik dalam laga kedua Garuda di Grup B Piala AFF 2018.
Kontribusi Andik Vermanyah dalam laga tersebut memang tidak terbantahkan. Tampil di posisi sayap, kecepatan mantan pemain Selangor FA tersebut mampu membuat lini pertahanan lawan kerepotan. Ia memberi satu assist atas gol pertama Indonesia yang dicetak Alfath Faathier dan menyebabkan hadiah penalti utuk Garuda.
Kegemilangan Andik ini tidak terlepas dari peran pelatih Bisa Sakti. Sang juru taktik melakukan beberapa perubahan dalam susunan pemain di laga melawan Timor Leste. Berbeda dengan pertandingan perdana kala tidak diturunkan sama sekali menghadapi Singapura, kali ini Andik diturunkan sejak menit pertama.
Meski dalam separuh laga Indonesia terlihat kesulitan membongkar pertahanan Timor Leste, pergerakan serta tusukan Andik cukup merepotkan. Di babak pertama, ia bermain di sektor sayap kanan sementara Febri Hariyadi di sisi kiri.
Masuknya Riko Simanjuntak pada babak kedua membuat pemain berusia 26 tahun itu berpindah ke sisi sebaliknya. Saat beroperasi di sisi kiri inilah ia mampu memberikan assist kepada Alfath Fathier.
Tidak hanya membantu gol pertama, pergerakan lincah Andik menusuk ke kotak terlarang berbuah pelanggaran Gumario Augusto Fernandes da Silva Moreira. Indonesia mendapatkan penalti, dan eksekusi yang dilakukan oleh Stefano Lilipaly membuat kedudukan berbalik jadi 2-1.
“Alhamdulillah kami menang. Pertandingan ini tidaklah gampang karena kami perlu kerja keras dan tekad besar untuk meraih kemenangan,” ujar Andik usai pertandingan.
Dengan kemenangan yang diraih Garuda, Andik pun mengucapkan terima kasihnya untuk para suporter yang telah mendukung selama pertandingan. Ia pun mengajak para pendukung Timnas untuk tetap optimis terhadap langkah Indonesia di ajang dua tahunan itu.
“Terima kasih kepada suporter dan masyarakat Indonesia yang telah memberi dukungan. Mari tetap optimis. Selanjutnya kami ingin mengalahkan tuan rumah Thailand,” tambahnya.
Pada laga selanjutnya, anak asuh Bima Sakti bakal menghadapi tuan rumah Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok pada Sabtu (17/11). Meski sulit, Timnas Indonesia mesti berjuang lantaran laga tersebut diprediksi menjadi laga yang menentukan langkah Hansamu Yama dan kolega. Andai mampu meraih kemenangan di pertandingan nanti, peluang Indonesia untuk melaju ke babak selanjutnya terbuka lebar.
Editor: Hendi Abdurahman