tirto.id - Timnas Indonesia memang sukses meraih kemenangan perdananya di Piala AFF 2018, usai membekuk Timor Leste 3-1 dalam laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (13/11/2018). Walau demikian, beban skuat asuhan Bima Sakti untuk lolos ke babak semifinal masih berat.
Saat ini Timnas Indonesia memang berada di urutan dua, namun torehan poin mereka (tiga) sama dengan lawan-lawan lain seperti Singapura, Thailand, dan Filipina. Sayangnya, pada dua laga sisa Indonesia masih harus bersua Thailand sekaligus Filipina.
Beban Indonesia terasa kian berat mengingat performa kurang meyakinkan, terlepas dari skor akhir yang menunjukkan Garuda menang meyakinkan atas Timor Leste. Pasalnya di laga itu Indonesia lebih dulu dikejutkan oleh serangan-serangan sporadis lawan. Bahkan, Indonesia tertinggal 0-1 lebih dulu sebelum mampu membalas dengan tiga gol beruntun.
"Ini menajdi pekerjaan rumah buat saya. Karena tadi saya lihat pemain merasa sedikit ada beban. Saya terkejut dengan pemain setelah tertingggal mereka bisa membalikkan keadaan. Untuk laga lawan Thailand harus benahi semua sektor, terutama di sektor pertahanan," tutur pelatih Bima Sakti seperti dikutip laman resmi PSSI.
Meski demikian, Bima mengakui jika performa skuatnya tetap patut diapresiasi. Lebih-lebih, di laga kali ini Indonesia mendominasi alur laga. Hal ini setidaknya tercermin dari statistik penguasaan bola yang menyentuh 63,8 persen.
Sambil tetap mengapresiasi, Bima pun menyebut jika timnya tak boleh lengah. Apalagi seluruh kontestan Grup B masih sama-sama punya peluang untuk menembus babak semifinal.
"Kemenangan ini juga sebagai motivasi bagi pemain, namun kami tidak boleh sombong serta harus tetap rendah hati dan fokus lagi menatap pertandingan selanjutnya," tandas sang pelatih.
Di laga berikutnya, Timnas Indonesia akan menantang tuan rumah Thailand di Stadion Rajamanggala. Kickoff pertandingan ini diagendakan pada Sabtu (17/11/2018) pukul 18.30 WIB. Jika tidak ada perubahan, jalannya laga pun bakal disiarkan langsung RCTI serta dapat diakses secara live streaming.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan