Menuju konten utama

Amien Rais Jadi Majelis Syuro Partai Ummat, Menantunya Jadi Ketum

Ridho Rahmadi, suami dari putri Amien Rais, Tasniem Fauzia Rais ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Ummat.

Amien Rais Jadi Majelis Syuro Partai Ummat, Menantunya Jadi Ketum
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais (tengah) menunjukkan buku berjudul Jokowi People Power saat jeda pemeriksaan untuk Shalat Jumat di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/5/2019). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

tirto.id - Sejumlah tokoh, termasuk salah satunya mantan politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, mendeklarasikan Partai Ummat dan mengumumkan struktur partai secara daring pada Kamis (29/4/2021). Klaim mereka terdapat 99 orang yang menjadi pendiri partai dari 34 provinsi yang berkumpul di Yogyakarta.

Amien Rais sendiri didapuk menjadi Ketua Majelis Syuro Partai Ummat. Mantan Ketua MPR ini membacakan deklarasi di hadapan para pendiri secara daring.

Bismillahirrahmanirrahim, saya deklarasikan kelahiran Partai Ummat di persada bumi pertiwi Indonesia yang kita cintai bersama,” kata Amien Rais, Kamis (29/4/2021).

Amien Rais juga membacakan teks deklarasi yang isinya sebagai berikut:

“Kami Partai Ummat bersama anak bangsa lainnya insyaAllah akan bekerja, berjuang, dan berkorban apa saja untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.

Kami sadar bahwa menggerakkan Al-Amru Bil Ma’ruf Wannahyu Anil Munkar yakni memerintahkan tegaknya kebajikan dan memberantas keburukan serta memobilisasi Al-Amru Bil Adli Wannahyu Anil Dzulmi yakni menegakkan keadilan dan melawan kezaliman memerlukan kesabaran, ketekunan, dan ketangguhan.

Kami abdikan seluruh shalat kami, seluruh ibadah kami, kehidupan kami, dan kematian kami, kami persembahkan hanya untuk Allah, Tuhan Seru Sekalian Alam. Inna sholati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamiin.

Kami yakin seluruh mekanisme demokrasi kita dan konstitusi kita lebih dari cukup untuk melakukan perbaikan kehidupan nasional, sehingga kita tidak perlu cara-cara ekstra parlementer dan cara-cara ekstra konstitusional.”

Agenda deklarasi tersebut sekaligus menunjuk Ridho Rahmadi sebagai Ketua Umum Partai Ummat. Ia adalah ahli teknologi informasi yang mendapatkan gelar PhD-nya dari Radboud University, Belanda.

Ridho Rahmadi diketahui pula merupakan menantu dari Amien Rais. Ridho merupakan suami dari putri Amien Rais, Tasniem Fauzia Rais. Tasniem dikabarkan aktif membantu ayahnya mendirikan Partai Ummat.

“Tetapi pangggilan mulia untuk berjuang melawan kezaliman dan menegakkan keadilan ini tidak bisa saya tolak,“ kata Ridho.

Ridho mendapatkan dua gelar master dalam bidang artificial intelligence (kecerdasan buatan) dari Czech Technical University di Praha, Republik Ceko dan Johannes Kepler University di Austria.

Setelah menyelesaikan PhD-nya di Belanda, Ridho sempat menjadi peneliti tamu di Carnegie Mellon University, AS. Ridho aktif mengajar di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta sebelum bergabung dengan Partai Ummat. Namun sekarang dia mengundurkan diri untuk memenuhi peraturan yang berlaku.

Partai Ummat didirikan Amien Rais lantaran berkonflik dengan Zulkifli Hasan pada Kongres V PAN, Februari 2020 lalu. Saat itu, Amien Rais gagal memenangkan Mulfachri menjadi ketua umum PAN. Adalah Zulkifli Hasan yang sukses melanjutkan kepemimpinannya di PAN.

Partai Ummat mengklaim berhasil menggaet beberapa tokoh untuk masuk ke dalam partai seperti Neno Warisman, MS. Kaban, dan Buni Yani.

Berikut adalah struktur kepengurusan Partai Ummat yang dideklarasikan:

Ketua Majelis Syuro : Prof Dr HM Amien Rais, MA

Wakil Ketua Majelis Syuro : MS Ka'ban

Wakil Ketua Majelis Syuro : Thalib Shaggaf Al Jufri

Sekretaris Majelis Syuro : Ansufri Idrus Sambo

Ketua Umum : Ridho Rahmadi

Wakil Ketua Umum : Agung Mozin

Wakil Ketua Umum : Chandra Tirta Wijaya

Wakil Ketua Umum : Sugeng

Sekretaris Jenderal : Ahmad Muhajir

Bendahara Umum : Benny Suharto

Baca juga artikel terkait PARTAI UMMAT atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Bayu Septianto