tirto.id - Hasil kurang memuaskan diraih Alex Rins (Suzuki) di Grand Prix Belanda pada Minggu (30/6/2019). Ia gagal menyelesaikan balapan meski sempat memimpin lomba. Hal ini aneh kaena dalam analisis setelah balapan, tidak ada yang salah dengan cara sang pembalap Spanyol mengendarai motor.
"Itu adalah kecelakaan yang aneh. Saya pikir [penyebabnya] itu adalah angin, karena setelah wheelie (roda depan terangkat), roda depan kembali ke aspal, jadi ini tidak masalah. Dan tidak ada masalah dengan rem. Saya menginjak rem mungkin 2 atau 3 meter lebih lambat daripada saat pemanasan, tetapi tidak 10 meter kemudian,” ungkap Rins dikutip Crash.net.
Memulai balapan dari posisi terbaik sepanjang musim 2019, Alex Rins langsung mengambil alih balapan dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), sebelum terjatuh saat balapan belum genap 2 lap.
Pembalap Suzuki ECSTAR itu menyebut telah melakukan awal yang baik di Assen, dan berhasil memimpin balapan di lap-lap awal. Namun, sebuah kesalahan justru dilakukan Rins di tikungan 8, yang membuat dirinya gagal melanjutkan balapan.
"Kami melakukan awal yang sangat baik dan saya mengemudi dengan sangat baik, penuh percaya diri. Tapi, pada saat keluar dari tikungan 8 terjadi wheelie (roda depan terangkat) sedikit lebih dari biasanya dan kemudian saya menginjak rem sedikit lebih keras dan segera kehilangan [kendali] bagian depan,” terang Rins.
Sang pembalap Suzuki mengaku yakin dapat meraih hasil maksimal andai tidak terjatuh. Tapi, pada akhirnya, ia mengalami kecelakaan tunggal dan gagal bersaing dengan Maverick Vinales, yang menjadi juara Grand Prix Belanda 2019.
“Saya yakin bahwa langkah kami [cukup baik] untuk dapat mengikuti Maverick [Vinales] dan memperjuangkan kemenangan atau posisi kedua. Namun, hasilnya seperti ini. Kami melakukan akhir pekan yang baik di pihak saya, dan juga Joan Mir,” kata Alex Rins, dikutip Motorsport.
Kini, Alex Rins bertekad untuk memperbaiki hasil yang mengecewakan itu di seri berikutnya yang akan berlangsung pekan ini di Jerman. Melihat performa yang ditunjukkan oleh Suzuki GSX-RR di Belanda, pembalap berkebangsaan Spanyol itu yakin dapat memperbaiki capaiannya.
"Tapi, dua akhir pekan terakhir [di Catalunya dan Belanda] sangat positif bagi kami. Kami kuat, kami menunjukkan kepada yang lain bahwa kami ada di sana [level atas]. Jadi, mari kita bekerja untuk Sachsenring," pungkasnya.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus