Menuju konten utama

Alasan Hugo Lloris Klaim Kroasia Spesial Jelang Final Piala Dunia

Hugo Lloris melihat Kroasia sebagai tim istimewa karena bisa melewati tiga pertandingan yang seluruhnya harus memakan babak perpanjangan waktu.

Alasan Hugo Lloris Klaim Kroasia Spesial Jelang Final Piala Dunia
Penjaga gawang Prancis Hugo Lloris berlari di lapangan di depan rekan setimnya Steve Mandanda dan Alphonse Areola saat sesi latihan pertama di Piala Dunia 2018 sepak bola di Glebovets, Rusia. (AP Photo / David Vincent)

tirto.id - Timnas Perancis berhasil menembus final Piala Dunia untuk ketiga kalinya dalam enam edisi terakhir. Di partai puncak kali ini, skuat asuhan Didier Deschamps akan menghadapi kuda hitam Kroasia di Stadion Luzhniki, Moskwa, Rusia pada Minggu (15/7/2018) pukul 22.00 WIB.

Jelang laga tersebut, penjaga gawang sekaligus kapten Perancis, Hugo Lloris menyebut lawannya di final adalah tim yang spesial. Kiper Tottenham itu mengaku kagum dengan pencapaian Vatreni yang tiga kali sukses melalui babak tambahan waktu.

“Sudah jelas Kroasia adalah tim spesial. Setiap tim yang memenangi tiga pertandingan dengan menjalani babak tambahan waktu mempunyai sesuatu yang luar biasa dan kami harus bersiap untuk itu,” ungkap kapten Perancis tersebut dikutip Marca.

Skuat asuhan Zlatko Dalic memang tidak pernah menyelesaikan laga dalam waktu normal di fase gugur. Melawan Denmark dan Rusia, Luka Modric dkk harus mengakhiri laga dengan adu penalti. Sedangkan semifinal lawan Inggris, Vatreni baru memastikan kemenangan dalam babak perpanjangan waktu.

Bermain dalam tiga kali 120 menit di fase gugur membuat anak asuh Zlatko Dalic sama saja melakoni satu pertandingan lebih banyak dari Perancis. Kendati demikian, skuat Vatreni tidak kelelahan dan berhasil masuk final.

“Kami tahu bahwa mereka punya banyak pemain yang benar-benar berkualitas, jadi kami harus bersiap untuk segalanya,” tambah Lloris.

Jelang melawan Kroasia, Lloris mengaku bahwa skuat Les Bleus tetap tenang. Kapten Perancis itu menyatakan bahwa rekan-rekannya merasa positif dan berkonsentrasi untuk final.

“Kami tahu yang harus kami lakukan dan kami tenang. Ketika kami mengalahkan Belgia kami tetap menjejakkan kaki di tanah. Kami punya energi positif yang dahsyat di sekeliling kami dan kami berkonsentrasi,” ucap kiper dengan 103 caps itu.

Hugo Lloris sendiri berperan penting dalam perjalanan Les Bleus ke final. Selain menjadi kapten, Lloris juga mencatatkan 11 penyelamatan di Rusia 2018, berhasil mementahkan 73,3% tembakan yang dihadapinya.

Di final Rusia 2018, timnas Perancis mengincar gelar juara dunia untuk kedua kalinya. Les Bleus pertama kali juara Piala Dunia pada tahun 1998 di kandang sendiri. Dalam turnamen tersebut, Perancis yang masih diperkuat Thierry Henry, Lilian Thuram, dan Didier Deschamps mengalahkan Kroasia di semifinal, lantas mengandaskan Brasil 3-0 di partai puncak.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Ikhsan Abdul Hakim

tirto.id - Olahraga
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Ikhsan Abdul Hakim