tirto.id - Pelatih Perancis, Didier Deschamps menyebutkan jika Perancis yang berlaga di Piala Dunia kali ini berbeda dengan Les Bleus yang berlaga di Piala Eropa 2016 lalu. Pada EURO dua tahun lalu, Perancis harus terpaksa mengakui keunggulan Portugal dengan satu gol tanpa balas dalam partai final.
Deschamps menyebutkan, perbedaan ini terletak pada komposisi pemain di dalam skuatnya. Beberapa muka baru memang dihadirkan untuk Piala Dunia di Rusia kali ini. Di antaranya adalah Kylian Mbappe, Presnel Kimpembe (PSG), Benjamin Pavard (Vfb Stuttgart), Nabil Fekir (Lyon), hingga Thomas Lemar (Monaco). Total ada 14 pemain Perancis yang tidak ikut di Piala Eropa 2016.
"Tim ini berbeda dengan tim yang kami miliki dua tahun lalu, karena 14 pemain tidak ada di sana dua tahun lalu," ujar Deschamps.
Para penggawa baru Les Bleus tersebut telah merasakan betapa besar persaingan di Rusia, kendati pengalaman mereka tentu saja lebih terbatas. Beberapa di antaranya malah menjadi bagian tim inti Perancis, seperti Pavard yang tampil lima kali dalam enam pertandingan di Piala Dunia 2018, dan Kylian Mbappe yang bekerjasama dengan Antoine Griezmann dan Olivier Giroud di depan.
Namun, Perancis tidak hanya membawa orang-orang 'kurang berpengalaman'. Terdapat sembilan pemain yang turut berlaga di Piala Eropa 2016. Mereka tahu betul bagaimana perjalanan Les Bleus kala itu: dipukul Portugal 1-0 di turnamen yang digelar di kandang sendiri, dan gagal menjadi juara.
"Yang terjadi dua tahun lalu harus membantu [pada hari Minggu]. Sembilan pemain tahu apa yang mereka harus lakukan,” tambah Deschamps.
Beberapa pemain yang disebutkan sang juru taktik diantaranya adalah Olivier Giroud, Antoine Griezmann, Adil Rami, Hugo Lloris, Paul Pogba, N'Golo Kante, Samuel Umtiti.
Selain itu, Deschamps mengakui, Kroasia memiliki tim yang lebih berpengalaman dan lebih kuat karena para pemain bukan hanya mencapai tingkat kematangan tertentu, tetapi juga telah tampil bersama dalam satu tim sekian waktu. Tetapi apapun pertandingan yang Perancis hadapi di Piala Dunia ini, Les Bleus nyaris selalu berhadapan dengan tim yang lebih senior.
“Perancis selalu menghadapi lawan dengan lebih banyak pengalaman, lebih banyak pertandingan dari kami, sudah jelas karena saya memiliki tim muda,” tandas Deschamps.
Editor: AS Rimbawana
