tirto.id - Akun Twitter saluran Arab Al Jazeera telah dipulihkan setelah sempat ditangguhkan.
Jaringan berbasis di Doha mengatakan suspensi pada Sabtu (17/6/2017) kemarin tampaknya disebabkan oleh "kampanye yang terorganisir".
Akun tersebut offline sekitar pukul 10 pagi waktu setempat (07:00 GMT) dan dapat dipulihkan dalam beberapa jam.
Insinyur di Al Jazeera Arabic yang berkomunikasi dengan Twitter mengatakan terdapat "serangan badai" dari laporan pengguna akun tersebut ke Twitter, yang memaksa algoritma untuk sementara menangguhkan akun tersebut.
"Akun twitter Al Jazeera Arabic Channes yang telah ditangguhkan sebelumnya sudah kembali aktif," kata Al Jazeera Media Network, dikutip dari Al Jazeera.
"Al Jazeera sedang menyelidiki alasan di balik penangguhan tersebut. Kami ingin meyakinkan pemirsa bahwa Al Jazeera terus mematuhi standar profesionalnya dan melanjutkan upayanya untuk menjangkau khalayak melalui segala cara yang mungkin."
Menurut situs Twitter, akun akan ditangguhkan jika melakukan spam, jika akun berisiko terhadap keamanan pengguna twitter lainnya atau jika akun dilaporkan melakukan pelanggaran.
Al Jazeera baru-baru ini menjadi sasaran serangan hacking terkoordinasi yang menargetkan platformnya.
Perkembangan tersebut terjadi karena negara-negara termasuk Arab Saudi, UEA dan Mesir telah memutuskan hubungan dengan Qatar, di mana jaringan tersebut berkantor pusat.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani